Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Rabu, 15 Mei 2024 | 19:20 WIB
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. [Antara/M.F. Setiawan]

Selain itu, sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan darurat, BNPB bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Operasi TMC ini bertujuan untuk mendukung proses evakuasi dan perbaikan sarana dan prasarana, sehingga penanganan darurat tidak terhambat oleh cuaca buruk yang masih berpotensi terjadi sesuai prakiraan BMKG untuk wilayah Sumatra Barat.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa TMC akan dilaksanakan bersama antara BMKG dan BNPB, dengan persiapan operasi selama tujuh hari ke depan.

"Persiapan dilakukan untuk operasi selama tujuh hari ke depan," katanya.

Operasi TMC ini dinilai cukup optimal dalam membantu penanganan darurat bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di tanah air.

Selain perbaikan sarana dan prasarana, pemerintah juga mengupayakan penanganan terbaik bagi warga yang rumahnya rusak akibat bencana banjir.

Salah satu alternatif yang disiapkan adalah relokasi rumah, khususnya yang rusak parah dan berada di dekat aliran sungai.

Adapun bagi rumah yang rusak akan diberikan bantuan stimulan dengan rincian Rp60 juta untuk rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat terdampak dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal.

Kontributor : Rizky Islam

Load More