SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat telah berhasil mencairkan 77,64% dari anggaran bantuan untuk korban gempa, yang mencapai nilai Rp32,7 miliar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Jhon Edwar, dalam konferensi pers di Kantor BPBD setempat pada Selasa (14/5/2024).
Jhon Edwar menjelaskan, verifikasi teknis telah dilakukan terhadap 844 unit rumah yang dinyatakan rusak berat dari total semula 1.111 unit.
"Berdasarkan hasil verifikasi tim teknis, sebanyak 844 unit rumah memenuhi syarat sebagai rusak berat, sedangkan sisanya diusulkan menjadi rusak sedang dan rusak ringan," ujarnya.
Penanganan rumah rusak berat dilakukan dengan menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) dari BNPB, sedangkan untuk rumah rusak sedang akan ditangani oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan menggunakan dana APBP Provinsi. Untuk rumah rusak ringan, penanganannya akan menggunakan dana APBD Kabupaten.
Dari total rumah yang telah diverifikasi, tercatat 119 unit mengalami kerusakan sedang dan 89 unit mengalami kerusakan ringan.
Jhon juga menyebutkan bahwa terdapat 17 unit rumah yang tidak rusak, 11 unit data ganda, 7 unit tidak ditemukan, 19 unit dengan data bermasalah, dan 5 unit yang tidak terverifikasi.
"Pengerjaan rumah rusak berat sebanyak 844 unit dilaksanakan dengan beberapa metode. Ada yang menggunakan metode aplikator sebanyak 177 unit, swakelola biaya sendiri sebanyak 260 unit, dan melalui toko bangunan untuk tahap 1 dan 2 sebanyak 346 unit," jelas Jhon Edwar.
Ia menambahkan bahwa dari total dana yang dicairkan sebesar Rp32,764 miliar, anggaran tersebut merupakan bagian dari total dana yang masuk sebesar Rp55 miliar, di mana masing-masing rumah mendapat bantuan Rp50 juta.
"Kelebihan anggaran yang ada akan dikembalikan ke BNPB," tegas Jhon.
Pencapaian ini menandakan upaya serius Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam memulihkan kondisi warganya pascabencana gempa, serta komitmen kuat dalam transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana bantuan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bobol Ruko Tak Sadar Terekam CCTV, Nelayan di Pasaman Barat 'Dijemput' Polisi
-
Banjir di Pasaman Barat Paksa Siswa SD Melakukan Ujian Akhir Sekolah di Masjid
-
Rawan Longsor dan Amblas, Polres Pasbar Minta Pengendara Hati-hati di Jalur Simpang Empat-Talamau
-
Mau Ikut Pilkada Pasaman Barat, Tuanku Mustika Yana Daftar ke 5 Partai Politik
-
14 Nama yang Daftar Peserta Pilkada di PKB Pasaman Barat, Ini Orang-orangnya
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H