SuaraSumbar.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat melaporkan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 0,11 persen poin di Sumatera Barat per Februari 2024, mencatat angka sebesar 5,79 persen.
Penurunan ini mengindikasikan bahwa dari setiap 100 angkatan kerja di Sumatera Barat, sekitar enam orang berstatus penganggur.
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, menjelaskan pada Jumat (10/5/2024), "TPT merupakan indikator yang menggambarkan jumlah tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja."
Menurut data terbaru, TPT perempuan tercatat lebih tinggi yaitu sebesar 5,96 persen dibandingkan TPT laki-laki yang sebesar 5,68 persen.
Baik TPT laki-laki maupun perempuan menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya, masing-masing sebesar 0,12 dan 0,08 persen poin.
TPT perkotaan tercatat sebesar 7,55 persen, hampir dua kali lipat dari TPT di daerah perdesaan yang sebesar 3,98 persen.
Keduanya menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya, dengan TPT perkotaan menurun sebesar 0,45 persen poin dan TPT perdesaan menurun sebesar 0,03 persen poin.
Lebih lanjut, analisis TPT berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi menunjukkan bahwa TPT tertinggi terdapat pada lulusan SMK, yaitu sebesar 7,99 persen, sedangkan TPT terendah adalah pada kelompok pendidikan sekolah dasar ke bawah, yaitu sebesar 3,57 persen.
"Pendidikan memainkan peran signifikan dalam mempengaruhi TPT. Misalnya, penurunan terbesar TPT terjadi di kalangan tamatan SMK, sementara kenaikan terbesar terjadi pada kategori pendidikan SMA," tambah Sugeng Arianto.
BPS mendefinisikan penganggur sebagai penduduk yang tidak bekerja namun aktif mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, ataupun tidak mencari pekerjaan karena merasa putus asa atau sudah memiliki pekerjaan tapi belum mulai bekerja. Ini menegaskan kebutuhan untuk memahami berbagai aspek yang berkontribusi terhadap dinamika pengangguran.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Prabowo Janji Tak Tinggalkan Sumbar-Aceh Walau Kalah di Pilpres 2024
-
Tanggap Darurat Bencana di Sawahlunto, Prioritas Pembersihan Jalan-Kesehatan Masyarakat
-
Heboh Suara Mirip Richard Lee soal Rekayasa Pencurian: Polisi Aku Tangani, Kasih Duit Selesai
-
Richard Lee Resmi Dipolisikan Usai Rekayasa Pencurian di Athena Padang
-
8 Bocah Terseret Arus di Pantai Air Manis Padang, Satu Meninggal dan Satu Masih Dicari
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic