Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 04 Mei 2024 | 17:58 WIB
Tim BKSDA Sumbar sedang meminta keterangan dengan pemilik ternak yang dimangsa harimau sumatera. [Dok.Antara]

Ia mencoba mencari anak kerbau dengan istri menggunakan obor dan menemukan anak korban dalam kondisi mati tidak jauh dari lokasi induknya.

Setelah itu, perut anak kerbau ditekan dan dikasih nafas buatan untuk memberikan pertolongan pertama.

Melihat kondisi kerbau sudah mati, ia langsung kembali ke rumah dan sekitar pukul 22.00 WIB, ia kembali melihat bangkai kerbau itu masih ada dan pada 24.00 WIB, kerbau masih ada.

"Kerbau tidak ada mengalami luka dan hanya berlendir dibagian leher, sehingga saya biarkan di lokasi itu, karena tidak bisa untuk menguburkan akibat hari sudah malam," katanya.

Ia mengakui kembali melihat bangkai kerbau pada Selasa (30/4) sekitar pukul 06.00 WIB. Namun tidak ada di lokasi dan mencoba untuk mencari.

Di dalam perjalanan, ada bunyi auman harimau sumatera dan ia kembali ke rumah dan langsung melaporkan ke wali jorong.

"Sesampai di lokasi, warga sudah ramai melihat bangkai kerbau. Saya berharap ini ternak yang pertama dan terakhir dimangsa harimau sumatera," katanya. (Antara)

Load More