SuaraSumbar.id - Orang lanjut usia (lansia) dianjuran untuk menghindari mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari. Hal ini dilakukan agar mereka tidak mengompol selama tidur malam.
"Kafein merangsang berkemih, dianjurkan tidak konsumsi alkohol atau kafein pada sore atau malam hari," kata dokter spesialis penyakit dalam RSUPN Cipto Mangunkusumo, Purwita Wijaya Laksmi, dikutip Rabu (1/5/2024).
Menurut Purwita, dalam sehari, sejak bangun tidur hingga menjelang tidur malam, umumnya orang buang air kecil empat sampai enam kali.
Namun, ia melanjutkan, orang yang kandung kemihnya terlalu aktif bisa buang air kecil lebih dari delapan kali dalam sehari.
Purwita mengatakan bahwa selain menghindari mengonsumsi minuman berkafein pada sore dan malam hari, mengompol bisa dicegah dengan mengatur konsumsi air putih.
Rata-rata kebutuhan cairan harian seseorang sekitar 30 centicubic (cc) per kilogram berat badan.
Purwita menyarankan konsumsi cairan kurang dari 20 persen dari kebutuhan pada sore dan malam hari agar tidak mengompol.
"Cukup untuk makan malam dan minum obat malam hari," katanya.
Purwita mengingatkan bahwa mengompol bukan kondisi yang wajar terjadi pada lansia. Menurut dia, lansia bisa mengompol antara lain karena efek samping obat dan demensia.
"Seiring bertambah usia, organ menua sehingga meningkatkan risiko mengompol. Perlu dicari tahu apa penyebabnya, ada faktor lain yang berkontribusi," kata Purwita.
Masalah mengompol pada orang lansia bisa diatasi setelah diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, Purwita menganjurkan kejadian lansia mengompol disampaikan kepada dokter ketika berobat.
Jika penyebab lansia mengompol adalah efek samping obat, maka dokter akan menyarankan obat dikonsumsi pada pagi-siang hari jika bisa.
Pada perempuan, Purwita menjelaskan, mengompol bisa disebabkan oleh otot panggul yang melemah sehingga pasien bisa mengikuti terapi penguatan otot panggul dengan latihan kegel.
Sedangkan pada laki-laki, penyebab mengompol antara lain pembesaran kelenjar prostat, yang bisa diatasi dengan operasi.
Demensia juga bisa menyebabkan lansia tidak sadar ketika berkemih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Pasaman Barat Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Sepekan, Ini Kata Bupati
-
Seorang Warga Palupuh Agam Tewas Tertimbun Tanah Longsor, Rumahnya Juga Tertimbun!
-
Oknum Pejabat di Padang Panjang Diduga Pasang CCTV di Kamar Mandi Kos, Rekam Mahasiswi Mandi!
-
Bangunan UIN Imam Bonjol Padang Ambruk, 4 Mobil Tertimbun hingga Proses Belajar Dihentikan!
-
Pemprov Sumbar Tak Bisa Eksekusi Bangunan di TWA Megamendung Lembah Anai, Ini Alasannya