Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 01:43 WIB
Ilustrasi azan. [June Andrei George/Unsplash]

Menjawab Iqomah serupa dengan Adzan dengan pengecualian pada kalimat "Qad Qaamatish-Shalaah," dimana kita merespons dengan:

اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَاوَجَعَلَنِيْ مِنْ صَالِحِيْ اَهْلِهَا

Aqaamahallaahu wa adaamahaa wa ja'alamii min shaalihii ahlihaa

Artinya: "Semoga Allah mendirikan sholat ini dengan kekalnya dan menjadikan aku dari golongan orang yang baik di antara ahli sholat."

Menjawab Adzan dan Iqomah tidak hanya mengikuti tradisi tetapi juga merupakan bentuk afirmasi iman dan kesiapsiagaan kita untuk menunaikan sholat. Dengan menanggapi panggilan ini, kita memperlihatkan kesadaran kita akan kehadiran dan kuasa Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga dengan pengetahuan ini, kita dapat lebih bersemangat dalam menghadapi waktu sholat dan merespons panggilan Adzan dan Iqomah dengan benar dan penuh penghormatan.

Kontributor : Rizky Islam

Load More