SuaraSumbar.id - Dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim, wudhu merupakan salah satu aspek penting yang menjadi syarat sahnya sholat. Rukun dan syarat-syarat wudhu harus dipahami dan dilaksanakan dengan benar, mulai dari niat, membasuh wajah, hingga kedua tapak kaki.
Selain itu, ada beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan saat berwudhu, seperti membaca "basmalah" di awal, berkumur, dan membasuh kedua lengan hingga pergelangan tangan.
Setelah menyelesaikan wudhu, dianjurkan untuk membaca doa khusus. Doa ini tidak hanya melengkapi ibadah wudhu tetapi juga dianggap sebagai penambah keutamaan bagi pelakunya.
Berikut adalah bacaan doa setelah wudhu dalam bahasa Arab dan terjemahannya:
اَشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ, وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj'alnii minat tawwaabiina waj'alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiina.
Artinya: "Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh."
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad, dan Tirmidzi, barang siapa yang mengucapkan syahadat dan doa ini setelah wudhu akan dijamin masuk surga melalui salah satu dari delapan pintu yang disediakan, sesuai dengan pilihan mereka.
Meskipun membaca doa ini adalah sunah dan tidak wajib, dianjurkan untuk selalu mengamalkannya sebagai bentuk kesempurnaan wudhu dan cinta kepada Rasulullah SAW.
Doa ini menambah dimensi spiritual dalam rutinitas ibadah sehari-hari dan membantu mengingatkan pada tujuan yang lebih besar dari kehidupan duniawi, yaitu pencapaian ridha dan pahala dari Allah SWT.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bahaya Sifat Sombong dalam Perspektif Islam: Mengindahkan Peringatan Al-Qur'an dan Hadis
-
Adab Buang Air dalam Islam: Mempraktikkan Tata Krama yang Terpuji
-
Berdoa Saat Berpakaian: Mengawali Aktivitas dengan Kehadiran Allah SWT
-
Doa Masuk Pasar: Kunci Keselamatan dan Kebaikan dalam Bertransaksi
-
Doa Sayyidul Istighfar: Kunci Ampunan dan Keutamaan dalam Beribadah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!
-
Bolehkan Zikir dengan Biji Tasbih? Ini Penjelasan Ulama
-
Benarkah Nasi Goreng Pemicu Keracunan MBG di Agam? Kepastian Masih Menunggu Hasil BPOM Padang