SuaraSumbar.id - Pelaksanaan sistem one way atau satu arah pada jalur Padang-Bukittinggi dan sebaliknya di hari pertama berjalan lancar. Pelaksanaan jalur satu arah mulai pada Minggu (7/4/2024).
"Evaluasi kita untuk pelaksanaan hari pertama berjalan dengan lancar. Jumlah kendaraan yang melintas juga mulai meningkat meski belum signifikan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Barat, Dedy Diantolani, Senin (8/4/2024).
Menurutnya, catatan yang perlu menjadi perhatian petugas adalah masih ada beberapa kendaraan yang kedapatan melawan arus karena ketidaktahuan pengendara atas pelaksanaan sistem one way.
"Rata-rata kendaraan itu keluar dari rumah yang berada dekat dengan jalan Padang-Bukittinggi via Padang Panjang dan jalan-jalan kecil yang tidak terjaga oleh petugas," katanya.
Dedy mengatakan hal itu menjadi perhatian pada pelaksanaan one way hari kedua dan berikutnya oleh petugas di lapangan agar pelaksanaan kebijakan itu bisa berjalan dengan maksimal.
Sistem one way yang dilaksanakan pada ruas jalan Padang-Bukittinggi dibagi atas dua skema yaitu sebelum lebaran dan sesudah lebaran.
Periode sebelum lebaran 7-9 April, kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi akan melewati jalur utama via Padang Panjang mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sementara pengendara dari Bukittinggi menuju Padang diarahkan melalui Malalak.
Pada hari H lebaran tanggal 10 April 2024, kebijakan one way dihentikan sementara. Kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi dan sebaliknya bisa menggunakan jalur utama via Padang Panjang.
Kadishub Sumbar, Dedy Diantolani menyebut berdasarkan evaluasi pelaksanaan kebijakan one way tahun 2023, volume kendaraan pada hari H lebaran cenderung belum banyak karena biasanya masih bersilaturahmi di tengah keluarga.
Kebijakan one way kembali diterapkan mulai 11 - 15 April 2024. Pada periode ini, pengendara dari Padang menuju Bukittinggi diarahkan melalui jalur Malalak mulai pukul 12.00 hingga 17.00 WIB. Sedangkan pengendara dari Bukittinggi menuju Padang bisa melalui jalur utama via Padang Panjang.
"Kita berharap masyarakat dan wisatawan yang datang ke Sumbar bisa mematuhi kebijakan ini agar lalu lintas bisa berjalan dengan lancar," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!