SuaraSumbar.id - Pemerintah provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menargetkan perbaikan jalan nasional yang rusak akibat bencana alam, rampung jelang Lebaran 1445 H/ 2024. Dengan begitu, para pemudik bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.
"Kami sudah perintahkan Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) untuk mengintensifkan koordinasi dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar terkait perbaikan jalan," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Jumat (29/3/2024).
Sejak satu bulan terakhir, kata Mahyeldi, sejumlah ruas jalan nasional di Sumbar rusak akibat diterjang bencana banjir dan longsor.
Menurutnya, jalan yang rusak merupakan akses utama bagi perantau dan wisatawan yang ingin datang ke Sumbar pada masa libur Lebaran. Dengan begitu, perbaikan penting untuk segera dituntaskan.
"Kita menargetkan, paling lambat H-7 Lebaran pengerjaan seluruh badan jalan nasional yang rusak sudah tuntas," katanya.
Menyikapi arahan tersebut, Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf menyebut khusus di Kabupaten Pesisir Selatan, saat ini proses perbaikan jalan yang terban telah mulai dikerjakan oleh BPJN Sumbar dengan menggandeng PT. Hutama Karya.
Dia menyebutkan, sebelumnya Menteri PUPR menargetkan pembersihan material banjir bandang yang menutupi akses jalan dan penguatan tebing-tebing sungai akan rampung dalam sepekan. Namun, karena faktor cuaca, harapan tersebut mengalami sedikit perlambatan dari target.
"Meski pun demikian. Kami bersama BPJN Sumbar optimis proses perbaikan bisa tuntas sebelum mudik Lebaran dimulai," katanya.
Selain memastikan kondisi jalan aman untuk dilalui. Pemprov Sumbar bersama Polda Sumbar juga telah melakukan kesiapan guna kelancaran arus lalu lintas selama masa libur Lebaran 2024 nanti.
Di antaranya dengan melakukan rekayasa lalu lintas untuk rute Padang - Bukittinggi yang kerap macet pada musim libur Lebaran. Diyakini, upaya tersebut akan meningkatkan kenyamanan para pengendara yang datang ke Sumbar serta bisa menekan potensi kasus kecelakaan di Sumbar. (Antara)
Berita Terkait
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Perbaikan Jalan Nasional Gunung Gumitir
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
Adu Kekayaan Vasko Ruseimy dan Ekos Albar, 2 Cawagub Sumbar Warga Jakarta dan Tak Memilih di Pilgub Sumbar 2024!
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar