Baznas Selidiki Kasus Beras Bansos Bergambar Wali Kota Bukittinggi

SuaraSumbar.id - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah mengambil langkah tegas dengan menurunkan tim investigasi terkait temuan paket bantuan sosial berupa beras lima kilogram yang menampilkan foto Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.

Penindakan ini berawal dari keresahan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) atas distribusi beras berlogo kepala daerah tersebut.

Noor Achmad, Ketua BAZNAS RI, menegaskan komitmen lembaganya terhadap integritas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.

"Kami telah menugaskan tim untuk menyelidiki masalah ini, dengan melibatkan bagian hukum dan audit, untuk memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan dalam distribusi bantuan," ujar Noor dalam keterangan resminya pada Kamis (14/3/2024).

Baca Juga: Ini Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah Ramadan 1445H di Kota Padang

Dalam menjalankan tugasnya, BAZNAS RI berpegang pada prinsip 'Tiga A': Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI, memastikan bahwa seluruh aktivitasnya berjalan sesuai dengan ketentuan agama, regulasi, dan tidak merugikan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menanggapi isu tersebut dengan menegaskan bahwa program bantuan sosial yang digulirkan pemerintah kota telah berjalan selama beberapa tahun dan tidak terkait dengan kegiatan politik.

"Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Bukittinggi, yang didanai dari APBD, APBN, CSR, Baznas, dan partisipasi masyarakat," jelas Erman.

Program "Bang Wako Peduli," seperti disebut oleh Erman Safar, diharapkan tidak diwarnai oleh isu politik, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Wali Kota Bukittinggi ini menekankan komitmennya untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat, meskipun dihadapkan pada berbagai reaksi.

Baca Juga: Punya Kenangan Masa Kecil, Prabowo Minta Stadion PSKB Diperbaiki: Cat Ulang!

Dengan penanganan kasus ini, BAZNAS RI berharap kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga ini tidak berkurang. Pengelolaan dana umat yang dilakukan BAZNAS RI dijamin transparan, akuntabel, dan tepat sasaran, demi memastikan kepercayaan publik terhadap lembaga ini tetap terjaga.