SuaraSumbar.id - Rabu, 13 Maret 2024, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang terus berupaya mencari korban banjir dan longsor di Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat.
Pada hari ini, operasi pencarian memasuki hari ketujuh, yang merupakan hari terakhir sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pencarian korban hilang akibat bencana alam.
Sebelumnya, pada Selasa (12/3/2024), satu orang korban banjir dan longsor ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Menurut Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, upaya pencarian korban dilanjutkan di dua lokasi utama, yakni di sektor Kecamatan Bayang dan Tarusan, yang sampai dengan hari keenam belum menghasilkan penemuan korban selain yang telah ditemukan sebelumnya.
Baca Juga: 100 Tiang Listrik PLN Hilang Hanyut Terbawa Arus Banjir
Abdul Malik menyampaikan bahwa proses pencarian korban yang dilakukan oleh tim SAR telah mengikuti SOP yang ditetapkan, yang menyatakan bahwa operasi pencarian korban bencana alam akan dilakukan selama tujuh hari.
"Sore hari akan kita lakukan evaluasi," ungkap Abdul Malik mengenai langkah selanjutnya apabila lima korban lainnya tidak juga ditemukan pada hari terakhir pencarian.
Upaya pencarian ini merupakan respons cepat dari tim SAR Padang dalam menghadapi dampak bencana alam yang melanda Pesisir Selatan.
Dengan berakhirnya jangka waktu pencarian standar, evaluasi akan dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam respons terhadap bencana ini, termasuk dukungan lanjutan untuk keluarga korban dan upaya pemulihan area terdampak.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Penyebab Banjir Pesisir Selatan, Menteri PUPR: Ilegal Logging yang Ekstrem
Berita Terkait
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
-
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Minyak Telon Aromatik Habbie Sukses, Meraih Rekor MURI