SuaraSumbar.id - Seekor kerbau warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mati usai diterkam binatang buas. Ternak milik Asrial (54) warga Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan itu diduga dimangsa harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), Jumat (8/3/2024) pagi.
Camat Palembayan Sabirun membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kerbau mengalami luka pada leher dan pahanya.
"Luka pada paha cukup besar yang mengakibatkan kerbau menjadi mati," katanya.
Ia mengatakan kerbau itu diduga dimangsa harimau sumatera pertama kali diketahui pemiliknya saat hendak mengembalakannya.
Tiba-tiba, pemilik melihat kerbau tergeletak dengan kondisi luka cukup serius.
Dengan kejadian itu, Sabirun mengimbau warga untuk mengandangkan ternak, tidak ke kebun sendirian, tetap waspada di kebun dan lainnya.
"Kejadian itu telah saya sampaikan ke Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar," katanya.
Sementara Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumatera Barat Rusdiyan P. Ritonga mengatakan pihaknya telah menurunkan Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Salareh Aia Timur untuk melakukan penanganan konflik tersebut.
Tim Pagari bakal melakukan identifikasi keberadaan satwa yang memangsa ternak berupa jejak kaki, cakaran, kotoran dan lainnya.
"Tim Pagari Salareh Aia Timur telah menuju lokasi ternak dimangsa satwa," katanya.
Ia mengakui Pagari merupakan sekelompok warga yang dilatih BKSDA Sumbar dan Yayasan Sintas Indonesia dalam menangani konflik satwa dengan manusia.
Keberadaan Pagari tersebut sangat membantu dalam penanganan konflik, apalagi Agam cukup rawan terjadinya konflik satwa.
"Setidaknya ada delapan konflik terjadi di wilayah Agam selama awal 2024. Kita sangat terbantu dengan keberadaan Pagari untuk penanganan awal sebelum tim dari BKSDA turun, karena kita sedang menangani konflik di Kecamatan Palupuh," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Usaha Konservasi Lahan Basah Terapung di Danau Maninjau
-
400 Ton Ikan Keramba di Danau Maninjau Mati Mendadak
-
Terciduk Bolos Sekolah dan Malah Bermain di Pantai, 26 Pelajar Diamankan Satpol PP
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik