SuaraSumbar.id - Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan kawasan kuliner modern Stasiun Lambuang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (6/3/2024).
"Semua pihak harus kolaborasi membangun Kota Bukittinggi, salah satunya Pusat Kuliner Stasiun Lambuang," kata Erick Thohir.
Dia mengatakan, pascapandemi Covid-1,9 Bukittinggi harus mampu membangkitkan sektor ekonomi dan pariwisata. Untuk mewujudkannya, pemerintah daerah perlu berkolaborasi dengan banyak pihak.
"Semua harus bisa berkolaborasi untuk memastikan Kota Bukittinggi menjadi tujuan wisata," kata Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, memajukan pariwisata dan perekonomian suatu daerah terdapat empat faktor kunci.
Pertama, dukungan bentangan alam yang indah, budaya ramah masyarakat lokal dalam menyambut wisatawan, kuliner hingga dukungan infrastruktur yang memadai.
Khusus Sumbar, lanjut dia, termasuk daerah yang sudah diterima pada tataran global. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya rumah makan Padang di berbagai negara.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI yang salah satunya membidangi BUMN Andre Rosiade mengatakan, Pusat Kuliner Stasiun Lambuang Kota Bukittinggi merupakan bukti kerja sama, dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan DPR RI, pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya.
"Ini bukti percepatan pembangunan Sumbar dengan cara berkolaborasi dengan berbagai pihak," kata dia.
Pemerintah Kota Bukittinggi menargetkan peningkatan ekonomi warga daerah setempat sekaligus memperkaya destinasi wisata kuliner Sumatera Barat secara umum.
"Bukan hanya peningkatan secara kuantitas sejumlah 116 gerai, tapi juga kualitas karena Stasiun Lambuang Bukittinggi hadir dengan format modern terpadu dikemas secara profesional," kata Wako Bukittinggi, Erman Safar.
Menurutnya, Stasiun Lambuang menjadi prestasi ekonomi di Bukittinggi dengan menaikkan level pedagang kaki lima menjadi pedagang permanen.
"Ini adalah konsep pengelolaan wisata kuliner terpadu terpusat pertama di Sumbar. Kami ingin mengambil peluang wisata kuliner yang dikemas lebih profesional dengan tetap mempertahankan kearifan lokal sesuai kebutuhan pengunjung," kata Wako.
Ia menyebut di 2021 lalu saat masa Covid-19 ada 800 ribu pengunjung masuk ke Bukittinggi, tahun 2022 terdapat 1,4 juta pengunjung dan 2023 Bukittinggi menerima 1,2 juta pengunjung.
"Angka ini kami optimis kembali naik melalui beragam program dan spot menarik yang ditambah khususnya Stasiun Lambuang yang merupakan pusat kuliner terbesar di Sumbar," kata Erman Safar. (Antara)
Berita Terkait
-
Kekuasaan Erick Thohir di BUMN Luntur? Ekonom Ungkap Peran 'Super Holding' Danantara
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi Hari Ini, 10 Maret 2025
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi 8 Maret 2025
-
Jadwal Imsak Kota Bukittinggi 8 Maret 2025, Lengkap dengan Niat Puasa Ramadan!
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang dan Bukittinggi 7 Maret 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu