SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), menyiapkan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) untuk pengembangan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh. Hal ini dilakukan agar peruntukannya lebih tertata dan menarik minat investor datang.
"Kajiannya kita mulai segera pada tahun ini. Mudah-mudahan bisa difinalisasi secepatnya sehingga KWBT Mandeh bisa berkembang lebih cepat," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Gunawan, dikutip dari Antara, Selasa (5/3/2024).
Ia mengatakan, saat ini sesuai Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) KWBT Mandeh sudah ditetapkan sebagai kawasan wisata. Namun itu masih secara umum. Belum ada rencana detil yang mengatur peruntukan untuk resort atau penginapan, agro wisata, dan kawasan permukiman.
"Bagi investor, detil peruntukan itu sangat penting agar perizinan lebih mudah dan pengembangan lebih terjamin," katanya.
Ia menyebut, soal RDTR tersebut sebenarnya sudah pernah diupayakan oleh Pemprov Sumbar. Keterlibatan Pemprov karena KWBT Mandeh berada pada dua daerah yaitu Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Namun dalam perkembangannya, ternyata hal itu tidak sesuai dengan regulasi. RDTR menjadi kewenangan kabupaten dan kota. Karena itu, kajian yang dilakukan Pemprov Sumbar dihentikan sebelum selesai dan diserahkan pada daerah untuk melanjutkan.
Gunawan menyebut saat ini, KWBT Mandeh telah menjadi salah satu destinasi unggulan Pesisir Selatan yang mampu menarik ribuan wisatawan setiap tahun.
KWBT Mandeh berkontribusi terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Pesisir Selatan yang mencapai 2 juta orang pada 2023.
Diharapkan dengan pembenahan terus menerus, KWBT Mandeh bisa mendukung target kunjungan wisatawan Pesisir Selatan pada 2024 yang naik sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Manajer Pemasaran Pandan View, salah satu destinasi unggulan KWBT Mandeh, Pandu menyebut kunjungan wisatawan ke lokasi itu terus bertambah setiap tahun.
"Dengan pengelolaan destinasi yang baik dan pelayanan yang maksimal, jumlah kunjungan terus meningkat setiap tahun," ujarnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!
-
Detik-detik Petugas Keamanan Objek Wisata Bukittinggi Ngamuk dan Tembakan Air Gun, Gaji Jadi Pemicu!
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!