SuaraSumbar.id - Sepanjang tahun 2023, sebanyak 126 peristiwa bencana alam terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar, Zul Doni Putra mengatakan, berbagai bencana alam terjadi di Tanah Datar. Mulai dari tanah longsor, banjir bandang hingga angin kencang.
"Pohon tumbang, tanah longsor, air bah, kebakaran, angin kencang dan jenis bencana lainnya seperti evakuasi korban dan kendaraan serta pencarian orang hilang," katanya, dikutip dari Antara, Kamis (29/2/2024).
Menurut Doni, berdasarkan rekapitulasi data pada bidang kedaruratan dan logistik, pohon tumbang dan tanah longsor paling mendominasi selama tahun 2023, yaitu 53 peristiwa.
Kemudian, pohon tumbang dan 44 kejadian untuk bencana tanah longsor, sedangkan sisanya terbagi pada beberapa kategori bencana lainnya.
Sebagai daerah yang berada di kawasan pegunungan dan bukit, hampir seluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar terancam bencana.
"Mulai dari bencana tanah longsor longsor, banjir bandang ataupun luapan air, puting beliung, dan bahkan erupsi Gunung Marapi," kata dia
Dia menjelaskan untuk bencana angin puting beliung biasanya terjadi di kawasan Nagari Padang Ganting dan Atar Kecamatan Padang Ganting.
Untuk bencana tanah longsor hampir di 14 kecamatan yang ada karena memang kontur daerah Tanah Datar berupa perbukitan dan dataran tinggi.
"Selain itu beberapa daerah juga ada yang dilalui batang air yang berhulu langsung dari gunung dan batang air besar seperti kawasan Lintaubuo, dan Lintaubuo Utara yang air nya bisa meluap kapan saja," katanya.
Bencana banjir bandang yang melanda Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru, Tanah Datar. [Dok.Antara]
Berita Terkait
-
Daftar 5 Provinsi Indonesia Terancam Tsunami Imbas Gempa Rusia, BNPB Minta Warga Menjauh!
-
Jeritan dari Tepi Setu Gunung Putri: Setiap Mendung, Kami Sudah Siap Mengungsi
-
Penampakan Langka, Kelinci Belang Sumatera Terekam di Kawasan Konservasi Bukit Barisan
-
Hari Keempat Pencarian Pegawai Kemendagri di Ciliwung, Tim SAR Hadapi Medan Berbatu dan Ancaman
-
Teknologi Penangkal Banjir: Modifikasi Cuaca Siap Diterapkan di Langit Jabodetabek
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?
-
Kronologi 24 Orang Hilang di Hutan Pauh Sangik Limapuluh Kota, Semua Selamat!