SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melakukan penelitian pemanfaatan limbah batang kelapa sawit yang diolah menjadi gula merah. Penelitia yang berlangsung di Kecamatan Sungai Aur ini difasilitasi Balitbang Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
"Inovasi itu tercipta di dua kejorongan yaitu Jorong Bayang Tengah dan Jorong Kasiak Putih Kecamatan Sungai Aur pada 2023 lalu memanfaatkan batang kelapa sawit yang diremajakan atau replanting," kata Plt Kepala Bappelitbangda Pasaman Barat, Ikhwanri, Sabtu (24/2/2024).
Menurutnya, pada Jumat (23/3) Kepala Balitbang Sumbar bersama pihak BRIN dan tim telah meninjau langsung ke Kecamatan Sungai Aur. Kedatangan itu merupakan study awal kegiatan penelitian pengembangan dan perekayasaan bidang teknologi dan inovasi dengan memfokuskan salah satu lokasi di Pasaman Barat.
Ikhwanri menyebutkan, pembuatan gula merah dari kelapa sawit di Nagari Sungai Aua bukan hanya untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas lokal, tetapi juga langkah menuju inovasi ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat setempat.
Berdasarkan keterangan penghasil limbah batang sawit tersebut, satu batang sawit dalam waktu 24 jam dapat dilakukan pengambilan air sebanyak 3 kali.
Satu kali proses pengambilan air batang sawit membutuhkan waktu sekitar 8 jam Satu kali proses pengumpulan air sawit diperoleh sebanyak 10 liter air. "Dari 10 liter air sawit dapat diperoleh 2 kilogram gula merah kelapa sawit," katanya.
Berdasarkan hal itu ada beberapa kendala yang ditemui yaitu proses pengumpulan air yang cukup lama mencapai 8 jam sehingga kurang efektifnya waktu pada saat pengumpulan.
"Selain itu proses pembekuan gula merah yang sering gagal dan air sawit yang telah dikumpulkan hanya bertahan beberapa jam dan cepat rusak," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mitos vs Fakta: Benarkah Gula Merah Lebih Sehat daripada Gula Putih?
-
Upayakan Produktifitas Gula Merah, Relawan Petani Tebu Bantu Asosiasi Bentuk BUMDes
-
Cuko Pempek Palembang: Beda Jenis Gula Merah, Beda Cita Rasa, Kok Bisa?
-
Cerita Pengusaha Muda Berdayakan Ratusan Petani untuk Ekspor Gula Merah Banyumas dan Cerutu Khas Jember
-
5 Efek dan Bahaya yang Ditimbulkan Konsumsi Gula Merah yang Kerap Diacuhkan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Kenapa Suhu di Sumbar Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG
-
Program PIP Anak TK 2026, Ini Syarat Lengkap dan Cara Daftarnya
-
CEK FAKTA: Negara Lunasi Hutang Bank di Bawah Rp 5 Juta, Benarkah?
-
18 ASN Pemkab Dharmasraya Kena Sanksi, 4 Orang Dipecat dan Ada yang Terjerat Kasus Korupsi!
-
Pemprov Sumbar Terapkan Sistem Berbasis Digital Penuh Mulai 2026, Surat Kertas Tak Ada Lagi?