SuaraSumbar.id - Universitas Andalas (Unand) akhirnya buka suara soal isu 17 mahasiswa KKN Unand yang sempat dikabarkan hilang di kawasan hutan Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam klarifikasi resminya, pihak kampus menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. “Dengan ini Unand menyampaikan klarifikasi resmi bahwa informasi tersebut tidak benar,” tegas Sekretaris Unand, Aidinil Zetra, dikutip dari Antara, Jumat (1/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa para mahasiswa tersebut sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan bagian dari kerja sama dengan pemerintah nagari dalam rangka pemetaan dan survei potensi perkebunan kopi lokal.
Kegiatan tersebut dilakukan pada Kamis (31/7) dan telah dikawal oleh dosen pembimbing lapangan (DPL), perangkat nagari, serta unsur keamanan lokal.
"Seluruh tahapan kegiatan telah dikoordinasikan dengan baik. Situasi di lapangan juga dalam kondisi terkendali dan tidak pernah keluar dari pengawasan," lanjut Aidinil.
Menurutnya, kekhawatiran sempat muncul karena keterlambatan kepulangan mahasiswa. Hal ini ternyata disebabkan oleh insiden ringan, di mana salah satu mahasiswa mengalami kaki terkilir saat melakukan survei.
Tim segera memberikan pertolongan pertama dan memberi waktu istirahat singkat sebelum melanjutkan perjalanan.
“Dosen pembimbing lapangan bersama tim dari UPT Pusat Data dan Koordinasi (PDK) langsung turun ke lokasi malam itu juga untuk memastikan keselamatan seluruh peserta. Alhamdulillah seluruh mahasiswa sudah kembali ke kantor nagari dalam keadaan sehat dan selamat,” ungkapnya.
Di sisi lain, Koordinator Pos SAR Kabupaten Limapuluh Kota, Roni Nur, membenarkan bahwa tim gabungan berhasil menemukan 24 orang yang sempat hilang kontak, termasuk mahasiswa KKN, pada Jumat dini hari pukul 00.40 WIB. Semuanya dalam keadaan selamat.
Berita Terkait
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Mahasiswa KKN UNS Kembangkan Program 'Berseri' untuk Kelola Sampah Organik di Serangan
-
KKN Unand Edukasi Warga Lubuk Sikaping soal Tanggap Kejang Demam Anak
-
Kuliah Kerja Nyata: Benarkah Solusi atau Justru Bikin Masalah?
-
Dua Meninggal di Laut Maluku, Bagaimana Misi Mulia Mahasiswa KKN UGM Berakhir Petaka?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Sunscreen untuk Kulit Berjerawat, Harga Mulai Rp 60 Ribuan
-
Pemulihan Irigasi Batang Anai Dipercepat, Jaga Suplai Air Petani Pasca Longsor
-
Ombudsman Sumbar Bongkar Penahanan Ijazah Siswa, Ribuan Dokumen Akhirnya Dilepas Sekolah
-
4.211 Personel Gabungan Amankan Nataru 2026 di Sumbar, Tersebar di 66 Pos Pengamanan
-
3 Fokus Rehab-Rekon Sumbar Pasca Bencana, Pembangunan Huntap Paling Penting!