10 Caleg Suara Terbanyak Dapil Sumbar 1, dari Nasdem Paling Banyak

SuaraSumbar.id - Komisi Pemilihan Umum atau KPU terus melakukan rekapitulasi hasil Pemilu 2024, dengan masyarakat telah menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 14 Februari.

Seiring berlangsungnya proses penghitungan, persaingan untuk mendapatkan kursi di DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat 1 menjadi sorotan.

Dari 8 kursi yang tersedia, para calon anggota legislatif (Caleg) saling berebut untuk mendapatkan posisi teratas.

Menariknya, lima Caleg dari Partai Nasdem di Dapil Sumatera Barat 1 berhasil masuk dalam 10 besar peraih suara terbanyak sementara, menurut data yang dipantau di situs KPU RI pada Kamis (15/2/2024) pukul 17.25 WIB.

Baca Juga: PDIP Sebut Pemilu 2024 Seperti 1997 Era Soeharto

Pada saat itu, suara yang telah masuk berasal dari 235 Tempat Pemungutan Suara (TPS), atau 3,09 persen dari total 7.599 TPS di daerah tersebut.

Berikut adalah 10 Caleg Dapil Sumatera Barat 1 dengan perolehan suara sementara terbanyak:

1. Athari Ghauthi Ardi (PAN) dengan 3.249 suara.
2. Lisda Hendrajoni (Nasdem) dengan 2.802 suara.
3. Andre Rosiade (Gerindra) dengan 2.530 suara.
4. Suherman (Nasdem) dengan 2.204 suara.
5. Irwan Afriadi (Nasdem) dengan 2.020 suara.
6. Delmeria (Nasdem) dengan 2.007 suara.
7. Darul Siska (Golkar) dengan 1.961 suara.
8. Shadiq Pasadique (Nasdem) dengan 1.857 suara.
9. Zigo Rolanda (Golkar) dengan 1.848 suara.
10. Rahmat Saleh (PKS) dengan 1.694 suara.

Pencapaian ini menandakan dominasi Partai Nasdem di daerah tersebut, sekaligus menunjukkan kompetisi yang sengit antar partai politik.

Namun, perlu diingat bahwa angka-angka tersebut masih akan berubah seiring berlanjutnya proses penghitungan suara. Hasil akhir Pemilu 2024 masih menunggu rekapitulasi lengkap dari semua TPS yang terlibat.

Baca Juga: Quick Count: Tak Ada Kaesang Effect, PSI Cuma Dapat 2,69 Persen Suara

Pemilu 2024 menunjukkan dinamika politik yang kompleks dengan persaingan ketat antar Caleg, di mana strategi kampanye, rekam jejak, dan dukungan masyarakat menjadi faktor penentu dalam perolehan suara.