SuaraSumbar.id - Foto dan video seorang siswa SMK yang terlibat dalam pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, viral di media sosial.
Siswa tersebut, dikenal sebagai JND (17), dikabarkan babak belur diduga karena dianiaya oleh narapidana lain di dalam penjara.
Video tersebut, yang menampilkan JND dengan luka-luka lebam di punggung, tersebar luas dan telah dilihat lebih dari 4 juta kali sejak diunggah oleh akun @folkshittmedia pada Jumat, 9 Februari 2024.
Kapolres PPU, Supriyanto, menanggapi postingan viral tersebut dengan membantah klaim bahwa JND mengalami penganiayaan di penjara.
"Tidak benar itu (video yang beredar). Ini saya cek langsung kondisinya baik-baik saja, nggak ada tanda-tanda kekerasan," kata Supriyanto.
Menurutnya, keamanan JND di dalam sel tahanan terjaga, dan ia telah dipisahkan dari tahanan lain untuk mencegah potensi konflik.
JND ditangkap atas tuduhan pembunuhan terhadap lima anggota satu keluarga, termasuk suami, istri, dan tiga anak mereka di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, pada Selasa dini hari, 6 Februari 2024.
Motif pembunuhan tersebut didasari oleh sakit hati dan masalah peminjaman barang, menurut keterangan polisi. JND juga dikabarkan telah menjalin hubungan dengan salah satu korban, yang tidak direstui oleh orang tua korban.
Kapolres PPU menyatakan pihaknya sedang mendalami video yang beredar untuk menentukan pembuat dan motif di baliknya, mengindikasikan kemungkinan video tersebut bertujuan untuk provokasi.
Baca Juga: Duka Keluarga Josi di Padang Pariaman yang Terpaksa Dirahasiakan dari Sang Nenek Tercinta
Supriyanto menegaskan, "Untuk video tersebut ini sedang kita dalami siapa pembuat dan apa motifnya. Bisa jadi video itu bertujuan provokasi."
Berita Terkait
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
8 Tahun Tanpa Ampun: Kisah Tragis Jaylin, Dipaksa Melompat di Trampolin hingga Tewas oleh Ayah Angkat
-
Mengandung Muatan Kesusilaan, Sidang Anak Bos Prodia Berlangsung Tertutup
-
Tragedi di Suriah: Kisah Kelam Penjarahan dan Pembunuhan Warga Alawi
-
Aksi Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora Sempat Terekam Kamera CCTV
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Daihatsu Padang Bagi-bagi Umrah dengan Syarat Ini Lewat DAIFIT 2025
-
Jadi Best Retail Bank Indonesia, BRI Komitmen Hadirkan Layanan Perbankan Berbasis Digital yang Makin Inklusif
-
Jalan Tol Padang-Sicincin Dibuka Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Penjelasan Hutama Karya
-
Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Ganja 26 Kg Diringkus di Pasaman Barat, 1 Pelaku Residivis!
-
Daftar 7 Kapolres Baru di Polda Sumbar, Lengkap dengan 10 PJU Baru!