SuaraSumbar.id - Perdebatan mengenai hukum penulisan di atas batu nisan dalam Islam memang telah lama ada, dan berbagai madzhab memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai hal ini.
Terdapat beberapa poin yang perlu dipertimbangkan dalam menilai hukum penulisan di atas batu nisan:
Madzhab dan Pendapat Ulama
Seperti yang telah disebutkan, berbagai madzhab memiliki pendapat yang berbeda mengenai hukum penulisan di atas batu nisan. Dalam hal ini, penting untuk memahami dan menghormati perbedaan pendapat tersebut.
Kebutuhan Identifikasi
Salah satu argumen yang sering digunakan untuk memperbolehkan penulisan di atas batu nisan adalah kebutuhan untuk mengidentifikasi makam, terutama dalam situasi di mana tidak ada penanda fisik lainnya.
Makruh vs. Haram
Beberapa madzhab menyatakan bahwa penulisan di atas batu nisan hukumnya makruh, sementara yang lain menyatakan hukumnya haram terutama jika menggunakan ayat Al-Qur'an.
Kriteria Penulisan
Baca Juga: Cak Imin Temui Ulama dan Santri di Garut, Target AMIN Menang 80 Persen
Dalam beberapa pendapat, penulisan di atas batu nisan dianggap dapat diterima jika memenuhi kriteria tertentu, seperti penulisan yang singkat dan tidak berlebihan.
Tradisi dan Kebiasaan
Di banyak masyarakat, penulisan di atas batu nisan telah menjadi bagian dari tradisi dan kebiasaan yang sulit untuk diubah.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa dalam Islam, terdapat ruang untuk perbedaan pendapat dalam hal-hal tertentu, dan keputusan akhir sering kali bergantung pada otoritas agama yang dihormati oleh individu atau komunitas tersebut.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan tujuan dari penulisan di atas batu nisan, yakni untuk memfasilitasi identifikasi makam dan memungkinkan ziarah oleh orang-orang terdekat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Cak Imin Temui Ulama dan Santri di Garut, Target AMIN Menang 80 Persen
-
Ulama dan Kiai di Jawa Sampaikan Pesan-Pesan Perubahan pada Anies Baswedan
-
Doa Menghadapi Musuh dan Meminta Perlindungan dari Keburukan
-
Jangan Sombong saat Dapat Pujian, Tapi Baca Doa Ini
-
Ulama Kharismatik Abu Keune Meninggal di Usia 98 Tahun
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Timnas U-23 ke Final, Tante Brandon Scheunemann: Scheunemann for Indonesia
- Siapa Mike Rajasa? Kiper Muda FC Utrecht yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Pelanggaran Lalu Lintas Anak di Bawah Umur di Sumbar Meningkat Tajam, Polda Catat Lonjakan Tilang!
-
LBH Padang Desak Polisi Tindak Tegas Perusak Rumah Doa Jemaat Kristen
-
Wagub Sumbar Respon Keras Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tak Cerminkan Nilai Minangkabau!
-
Alasan Pejuang Olahraga Segel Kantor KONI Sumbar, Desak Ketua Mundur!
-
Keren! Mahasiswa ISI PP Raih Magister Lewat Tesis Mitos Inyiak Balang dalam Fotografi Dokumenter