SuaraSumbar.id - Seorang ibu berinisial SP (34) asal Bekasi menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh dua pria di Kediri, Jawa Timur.
Kejadian ini terjadi setelah SP pergi menengok anak dan keponakannya yang sedang mondok di wilayah tersebut.
SP terjebak dalam peristiwa tragis ini setelah mencari pekerjaan melalui Facebook karena kehabisan uang.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzi Pratama, mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut.
"SP telah berada di Kediri sejak 5 Desember 2023 untuk mengunjungi anaknya dan menghabiskan waktu bersamanya selama tahun baru," kata Fauzi Pratama, Selasa (9/1/2024).
Ia menginap di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Gurah, Kediri, hingga akhir Desember dan selanjutnya menengok keponakannya di pondok yang berada di Kota Kediri.
Setelah kehabisan uang saku, SP mencoba mencari pekerjaan dan menemukan sebuah lowongan pekerjaan di Facebook.
Ia kemudian berkomunikasi dengan seorang pria bernama Dian Yasak Santoso (31) alias Rizki alias Kojek, yang menawarkan pekerjaan di Blitar. SP setuju untuk bertemu dengan Rizki di Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri.
Namun, alih-alih membawanya ke Blitar, Rizki dan rekannya, Ugik Farizal (28), membawa SP ke area persawahan di Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kediri, dan memperkosanya secara bergiliran.
Baca Juga: Keji! Ibu Muda di Bekasi Tewas Dibunuh Suami di Hadapan Dua Balitanya
Setelah kejadian itu, kedua pelaku melarikan diri, meninggalkan SP dengan keadaan lemas, tanpa telepon genggam dan dompetnya.
SP, dalam kondisi lemas, berhasil meminta bantuan dari warga setempat yang kemudian membawanya ke Polsek Gampengrejo untuk melaporkan kejadian tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan saksi dan keterangan korban, polisi berhasil menangkap kedua pelaku di wilayah Blitar dan Kabupaten Kediri.
AKP Fauzi Pratama menyampaikan bahwa kedua pelaku adalah residivis pencurian dan telah mengakui perbuatan mereka. Ia juga berpesan kepada warga Kediri untuk berhati-hati saat mencari pekerjaan melalui media sosial. Polisi tengah mengembangkan kasus ini untuk mengetahui apakah ada korban lain dengan modus serupa.
Kedua pelaku kini dijerat dengan pasal 285 KUHPidana dan/atau 289 KUHPidana Subsidari pasal 6 huruf a UU RI 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
-
Investigasi Kasus Pagar Laut Rampung, Siapa Saja Oknum Pegawai ATR/BPN yang Terlibat?
-
Rumah Impian di Grand Wisata Bekasi? KPR BRI Solusinya!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter