Arawinda Kirana Tegaskan Bukan Selingkuhan Tapi Korban Pemerkosaan Eks Suami Amanda Zahra

SuaraSumbar.id - Bintang film "Yuni", Arawinda Kirana, kembali menjadi sorotan publik setelah dia membantah keras tuduhan yang menyebutnya sebagai perebut suami orang lain, atau yang biasa dikenal dengan sebutan "pelakor".

Arawinda mengklaim bahwa sebenarnya, ia adalah korban pemerkosaan dari Guiddo Ilyasa Purba, yang juga merupakan mantan suami Amanda Zahra.

Penegasan bahwa dirinya adalah korban bukan pelakor ini disampaikan Arawinda melalui sebuah unggahan di akun media sosialnya @arawinda2709 pada Jumat, 8 September 2023.

“Menurut anda kalau saya konsisten selama ini membela diri, kira-kira saya bohong gak ya?” ungkap Arawinda dalam unggahannya. Ia menambahkan, “Alhamdulillah saya waras kok, kalau memang beneran salah saya akan minta maaf. Tapi saya tidak akan minta maaf setelah diperkosa dan difitnah, dan itu absolut. Saya akan terus berjuang."

Baca Juga: Fakta-fakta Arawinda Kirana Alami Kekerasan Seksual di 2022

Tentunya, respons Arawinda ini mendapat reaksi beragam dari masyarakat, terutama dari keluarga Amanda Zahra. Vera Noor Baaman, ibu dari Amanda Zahra, merasa geram dengan klarifikasi yang diberikan Arawinda melalui media sosial.

Melalui Instagram Story yang diunggahnya pada Rabu, 6 September 2023, Vera mempertanyakan kenapa Arawinda memilih bicara kepada publik, bukan kepada mereka secara langsung. “Sini kalau memang berani bicara depan saya dan amanda, kenapa harus ke public?” tulis Vera.

Selain itu, Vera juga meminta Arawinda untuk meminta maaf kepada putrinya, Amanda, dengan menuding bahwa Arawinda telah merusak masa depan keluarga mereka. “Minta maaf dulu sama anak saya dan cucu saya! Anda merusak masa depan cucu saya!” tegas Vera.

Skandal yang melibatkan Arawinda Kirana, Guiddo Ilyasa Purba, dan Amanda Zahra ini tentunya masih akan terus bergulir, dengan banyak pihak yang menunggu kebenaran di balik kontroversi ini.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Akui Diperkosa, Arwinda Kirana Ungkap Dirinya Kini Mengidap Vaginismus