SuaraSumbar.id - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menggelar kampanye di Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (3/1/2024). Seperti biasa dalam acara kampanye Anies Baswedan, digelar acara Desak Anies.
Pada acara Desak Anies di Sumbar, ada seorang warga yang meminta Anies Baswedan untuk tidak banyak janji dalam kampanye di Pilpres 2024.
Anies Baswedan pun menanggapi permintaan warga ini. Menurut Anies Baswedan, masyarakat jangan melarang capres cawapres untuk banyak janji.
Justru sebaliknya menurut Anies, masyarakat harusnya mempersilakan capres cawapres banyak janji dan menagihnya ketika terpilih.
"Tapi bilang begini silakan janji yang banyak, kami akan catat janjimu dan kami akan tagih janjimu, gitu. Loh, kalau anda melarang kami janji banyak, rugi anda, bener ga?" ujar Anies Baswedan.
Menurut Anies, seharusnya masyarakat mengatakan, bahwa janji Anies Baswedan kurang banyak dan harus ditambah janjinya.
"Harusnya bilang Pak Anies janjimu kurang banyak Pak Anies, janjinya ditambah nanti kami tagih janjimu, begitu. Jangan slogannya dibalik, jangan banyak janji. Loh, kok jangan banyak janji? Buat saya baik-baik saja itu," kata Anies.
Jika masyarakat meminta dirinya jangan banyak janji, kata Anies, maka lima janji yang diutarakannya akan dikurangi.
"Kalau tadi saya bilang ada 5 hal berarti dikurangi saja ya. Kalau gitu stadion dihapus saja, revitalisasi kereta api hapus saja ya. Loh kata dia jangan banyak janji. Makanya dibalik," ucap dia.
Baca Juga: Program Desak Anies Trending, Mardani Ali Sera: Anak Muda Zaman Now Sangat Cerdas
"Ini saya ajarin nih. Justru bilangnya gini, Pak Anies kami rekam kalimatmu, suatu saat kami tagih janjimu, begitu. Jadi nanti kalau ketemu siapa saja yang berkampanye, katakan eh kurang janjimu, tambahin ini 1,2,3,4. Setuju ya?" ujar Anies.
Berita Terkait
-
Program Desak Anies Trending, Mardani Ali Sera: Anak Muda Zaman Now Sangat Cerdas
-
Pernah Jadi Lumbung Suara Prabowo, TKD Yakin Sumbar Kini Jadi Basis AMIN
-
Kampung Akuarium Bukti Nyata Anies Baswedan, Capres yang Tak Rela Rakyat Disengsarakan
-
Acara Desak Anies Tak Diberi Izin di Istano Basa Pagaruyung, TKD Sumbar Jelaskan Alasannya
-
Arief Poyuono Bikin Polling Capres-Cawapres di Medsos, AMIN Menang Telak
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Polemik Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Cium Kejanggalan
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES