SuaraSumbar.id - Desak Anies menjadi salah satu program yang dilakukan capres nomor satu Anies Baswedan untuk berdiskusi menjaring kritik dan saran.
Desak Anies sudah dilakukan di sejumlah tempat ketika Anies berkampanye ke daerah-daerah. Bahkan acara ini publik figur.
Ustaz Hilmi Firdausi melalui akun Twitter-nya (X) @Hilmi28 ikut menanggapi Desak Anies. Menurutnya, tradisi kampanye ala Desak Anies ini harus dibudayakan oleh siapapun calon pemimpin bahkan sampai tingkat daerah.
"Memang dibutuhkan nyali yang kuat dan wawasan yang luas untuk hal ini, salah-salah bisa jadi blunder besar," cuitnya Rabu 27 Desember 2023.
Ustaz Hilmi menyampaikan jika permasalahannya, hal ini sampai tak ke masyarakat bawah yang lebih peduli sama urusan "perut".
"Tugas berat buat timses. Btw, saya harap semua Capres/Cawapres juga mau berdialog seperti ini. Sudah saatnya kualitas calon pemimpin bangsa berada di next level, bukan rata-rata apalagi di bawah standar." ujar dia.
Pandangan Ustaz Hilmi Firdausi terkait Desak Anies mengundang komentar beragam dari warganet. Tak sedikit yang memuji program itu, ada juga yang menyentilnya.
"Desak Anies, salah satu ide gagasan yang cerdas." tulis warganet di kolom komentar sang ustaz.
"Inilah ikhtiar kita ustadz. InsyaAllah ikhtiar ini ikhlas kita lakukan, karena kita yakin ada harapan didepan sana. Sisanya, biar Allah yang tentukan. Mudah²an Allah ridho dgn mas Anies RI1. Kalaupun kalah, ya gak apa. Setidaknya kita sudah berusaha untuk yang baik dan benar." sahut yang lain.
"judulnya desak anies. tapi ajang mendiskreditkan calon lain." ujar netizen.
"Tapi jangkauannya terbatas, rata2 yg tahu hanya anak muda, bahkan di kalangan sendiri...cek saja seberapa banyak bapak2 pengajian yg tahu acara ini..." kata warga maya.
Berita Terkait
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Pendidikan Mentereng Hasto Kristiyanto: Berani Bongkar Skenario Jokowi Jegal Anies
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan