SuaraSumbar.id - Dua orang korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), masih menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang hingga hari ini, Rabu (13/12/2023).
"Kedua korban masih dirawat di RSUP M Djamil Padang usai menjalani operasi dan perawatan terhadap luka bakar. Kami berusaha memberikan yang terbaik," kata Direktur Utama RSUP Dr M Djamil, Dovy Djanas.
Menurutnya, kedua korban yang tengah menjalani perawatan di RSUP M Djamil itu berinisial ZZ berjenis kelamin perempuan dan AF berjenis kelamin laki-laki.
Mereka sudah sembilan hari lamanya dirawat. Kedua pasien tersebut juga telah menjalani proses operasi dan perawatan terhadap luka bakar di ruang rawat RSUP M Djamil Padang.
Kondisi pasien AF cukup stabil dan berharap perawatan yang terus dilakukan pihaknya dan dapat segera sembuh. Sementara itu, pasien ZZ beberapa waktu ini dipindahkan ke ruang rawatan Intensif Care Unit (ICU) karena kondisi gangguan dan infeksi pada saluran pernafasan.
Sebagaimana dijelaskan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) yang menangani langsung pasien ZZ, ia mengatakan saat ini kondisi ZZ sudah lebih baik dari sebelumnya.
“Sudah lebih baik (pasien ZZ). Kemarin itu sempat ada perbaikan eletrokimia dan sebagainya, kemudian yang menjadi masalah adalah infeksinya yang cukup berat,” ujar Dr dr Liliriawati Ananta Kahar.
Tim Dokter RSUP Dr M Djamil akan terus melakukan perbaikan terhadap infeksi yang terjadi pada pasien ZZ dan perawatan luka bakarnya.
Ia menceritakan sejak peristiwa erupsi Gunung Marapi yang menimbulkan banyak korban, manajemen RSUP Dr M Djamil telah bergerak cepat membentuk tim dokter penanganan pasien korban erupsi tersebut yang diketuai oleh dr Benny Raymond dan DPJP dr Deddy Saputra dan Tim.
"RSUP Dr M Djamil sebagai rumah sakit rujukan tingkat lanjut akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan dan monitoring terhadap kedua pasien," ujarnya.
Diketahui, erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) lalu telah menewaskan 23 orang pendaki. Sementara, 52 orang lainnya dilaporkan selamat dengan berbagai kondisi. Ada yang baik-baik saja dan banyak yang mengalami luka bakar hingga patah tulang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Lebih Tinggi
-
Gunung Marapi Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 350 Meter
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
-
Detik-detik Pembongkaran Makam Afif Maulana Pelajar SMP Tewas di Padang, Disaksikan Kompolnas hingga LPSK
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kronologi Penemuan 6 Nelayan Hilang di Pasaman Barat, Semuanya Selamat!
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026 Viral, Benarkah?
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!
-
Kapal Nelayan Hilang di Air Bangis Pasaman Barat, Basarnas Kerahkan Tim!