SuaraSumbar.id - Dalam praktik keagamaan Islam, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa tawasul sebelum memulai bacaan Surat Yasin.
Tawasul, yang didefinisikan sebagai metode berdoa yang membuka jalan kepada Allah SWT, ditekankan dalam buku Tiga Permata Agama: Kajian Ushul dan Furu Surat Al Fatihah Edisi Terbaru oleh Dian Erwanto.
Tujuan utama tawasul adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan menjadikan orang-orang soleh sebagai perantara.
Praktik ini melibatkan berdoa kepada Allah dengan melalui perantara orang-orang yang dicintai oleh-Nya, seperti Nabi, wali, atau tokoh-tokoh agama, namun dengan tetap mengarahkan permohonan dan harapan hanya kepada Allah.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan mengakui keutamaan mereka dalam sejarah keimanan Islam.
Beberapa doa tawasul yang bisa dipanjatkan sebelum membaca Yasin mencakup doa untuk Nabi Muhammad SAW, para nabi dan rasul lainnya, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama yang amalannya terpercaya, para ulama penulis yang ikhlas, dan malaikat Muqarrabin.
Doa ini juga dipersembahkan untuk semua ahli kubur Muslimin dan Muslimat, Mukminin dan Mukminat, serta khususnya kepada para orang tua, kakek-nenek, guru, dan semua yang telah berbuat baik.
Praktik ini menggambarkan nilai-nilai kesalehan, kebersamaan, dan penghormatan dalam tradisi Islam, di mana umat Muslim dianjurkan untuk tidak hanya berdoa untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain, sebagai bagian dari komitmen mereka untuk kebaikan dan kepedulian terhadap sesama.
Tiga doa
Baca Juga: Doa Setelah Salat Dhuha dalam Bahasa Arab, Latin, Serta Terjemahannya
Berikut doa sebelum mengaji Surah Yasin:
اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وإِخْوَانِهِ مِنَ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَالأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالعُلَمَاءِ العَامِلِيْنَ وَالمُصَنِّفِيْنَ المُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ القُبُوْرِ مِنَ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إِلَى آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَأَسَاتِذَةِ أَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِمَنْ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ
Ila hadrotin-nabiy-yi shalallahu a'laihi wa sallam wa alihi wa ikhwanihi minal anbiya-i wal mursalina wal awliya-i wasy-syuhada-i wash-sholihin wash-shohabati wattabi'ina wal ulama-il a'milina wal mushonnifinil mukhlishina wa jami'il malaikatil muqor-robin, tsum-ma ila jami'i ahlilkuburi minal muslimina wal muslimati wal mu'minina wal mu'minati min masyariqil ardhi ila maghari biha barriha wa bahriha khususon ila abaina wa ummahatina wa ajda dina wa jaddatina wa masya yikhina wa masyayikhi masya yikhina wa asa tidzatina wa asa tidzati asatidzatina wa liman ahsana ilaina wa limaj tama'na huhuna bisababihi syay-un lillahi lahum, al-fatihah..
Artinya: Untuk Nabi Muhammad SAW yang terhormat, seluruh keluarga, dan saudara-saudaranya dari kalangan nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama yang amalannya terpercaya, ulama penulis yang ikhlas, serta seluruh malaikat Muqarrabin. Serta untuk semua ahli kubur Muslimin, Muslimat, Mukminin, Mukminat dari Timur ke Barat, baik di laut maupun di darat, khususnya untuk bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, kakek-kakek kami, nenek-nenek kami, guru-guru kami, pengajar-pengajar dari guru-guru kami, ustadz-ustadz kami, pengajar-pengajar dari ustadz-ustadz kami, dan kepada semua yang telah berbuat baik kepada kami dan bagi ahli kubur/arwah yang menjadi sebab kami berkumpul di sini. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah, dan pahalanya kami dedikasikan untuk mereka semua. Al-Fatihah...
Atau, bisa membaca doa ini:
ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَاْلعُلَمَاءِ وَاْلمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدنَا الشَّيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الجَيْلاَنِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفَاتِحَة
Berita Terkait
-
Doa Setelah Salat Dhuha dalam Bahasa Arab, Latin, Serta Terjemahannya
-
Amalan Ibu Hamil: Doa Agar Bayi Tampan Seperti Nabi Yusuf AS
-
Doa Agar Dimudahkan saat Ujian dan Ketika Menghadapi Soal yang Sulit
-
Doa Masuk Ruang Ujian dan Sesaat Sebelum Mengerjakan Lembar Soal
-
Kronologi Pemuda Asal Tanah Datar Telanjang Nista Agama, Rela Tempelkan Penis ke Alquran Demi Duit Rp 50 Ribu
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?