SuaraSumbar.id - Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) akan membentuk tim pemberantasan narkoba bersama dengan Polres Mandailing Natal (Madina) di Sumatera Utara(Sumut). Sebab, mayoritas perkara yang ditangani kebanyakan pengakuan para tersangka berasal dari Madina.
"Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Madina. Koordinasi akan kami lakukan dengan pihak Polres Madina bagaimana bersama-sama memberantas peredaran narkoba dengan memperketat pengawasan di daerah perbatasan," kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, Jumat (24/11/2023).
Menurutnya, setiap pengungkapan perkara narkoba rata-rata tersangka mengaku berasal dari Madina termasuk 12 kilogram ganja yang berhasil digagalkan pengirimannya ke Malang, Jawa Timur pada Senin (20/11/2023) lalu.
Ia mengatakan melihat fenomena, pihaknya perlu meningkatkan koordinasi dengan Polres Madina bagaimana memutus jalur masuk narkoba ke Pasaman Barat.
Ia menilai penting adanya tim pemberantasan narkoba dari dua Polres tersebut. Kemudian pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan di daerah perbatasan baik melalui razia maupun patroli rutin.
"Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Sumatera Utara yakni di Kecamatan Ranah Batahan dan ada satu lagi berbatasan dengan Kabupaten Pasaman yakni Kecamatan Talamau. Saya ingin patroli di daerah itu yang biasanya dua kali sehari nanti bisa ditingkatkan," tegasnya.
Ia menjelaskan secara geografis, bagian utara Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Madina yang sangat rawan dijadikan perlintasan peredaran narkoba.
"Ini tidak bisa dibiarkan dan pengawasan melalui razia dan patroli terus kita tingkatkan. Baik di daerah perbatasan Ranah Batahan maupun di Talu Kecamatan Talamau," katanya.
Ia meminta kepada jajaran Polsek yang berada di daerah perbatasan seperti Ranah Batahan dan Talamau agar meningkatkan pengawasan melalui razia dan patroli.
Ia mengajak semua pihak bersama-sama menekan peredaran narkotika di Pasaman Barat. Sebab, tanpa dukungan dari semua pihak tidak mungkin tercapai pemberantasan narkoba sesuai program Kapolri. (Antara)
Berita Terkait
-
Modus Baru Penyelundupan Narkoba ke Kota Pelajar, Ganja Diubah Jadi Selai Roti
-
Ditemukan Ganja, Polisi Selidiki Dugaan Peredaran Narkoba di Kampus Unri
-
Keuangan Gembong Narkoba Fredy Pratama Mulai Menipis, Polri Usut Pencucian Uangnya
-
Bareskrim Ungkap Gembong Narkoba Fredy Pratama Rekrut Anggota Bentuk Jaringan Baru
-
Kepala BNN Tegaskan Bakal Menindak Anggota Polri dan TNI yang Terlibat Narkoba
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Korban Ditembak Jarak Dekat!
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!