SuaraSumbar.id - Perputaran uang dari kegiatan pariwisata di Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan mencapai Rp 7,95 triliun pada 2023 dengan estimasi jumlah kunjungan wisatawan sesuai target 8,2 juta orang.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan, perkiraan perputaran uang itu bisa dipertanggungjawabkan karena merupakan hasil kajian dari tim peneliti dari Universitas Andalas (Unand).
Dari hasil kajian Tim Unand, kata Luhur, jumlah pengeluaran seorang wisatawan nusantara saat berkunjung ke Sumbar rata-rata Rp 1.339.019 dengan lama kunjungan rata-rata 1,8 hari.
Sementara untuk wisatawan mancanegara, jumlah pengeluaran rata-rata selama di Sumbar mencapai Rp9.321.328 per orang dengan komponen terbesar untuk akomodasi, belanja, dan sewa kendaraan.
Luhur menyebut angka tersebut menunjukkan sektor pariwisata yang terus tumbuh di Sumbar, berpotensi untuk menjadi salah satu lokomotif perekonomian daerah, selain sektor pertanian dan perdagangan.
Ia menyebut potensi besar yang tersimpan dalam sektor pariwisata itu akan dikelola dengan maksimal agar efeknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"Pengelolaan itu tidak lagi berdasarkan keinginan, tetapi berdasarkan data ilmiah yang dihasilkan melalui penelitian tim ahli dari perguruan tinggi," katanya.
Pemanfaatan data ilmiah tersebut menurutnya akan memberikan jaminan yang lebih besar terhadap keberhasilan pengembangan sektor pariwisata Sumbar.
Salah satu peneliti yang digandeng Pemprov Sumbar untuk melakukan kajian dan penelitian terhadap pariwisata saat ini berasal dari Universitas Andalas. Tidak tertutup kemungkinan kerjasama itu berkembang ke universitas lain.
Pada 2023, Sumbar melaksanakan program Visit Beautiful West Sumatera untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Berbagai persiapan dilakukan diantaranya dengan memperbanyak iven di 19 kabupaten dan kota di Sumbar sekaligus meningkatkan sarana dan prasarana.
Ditargetkan pada 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar mencapai 8,2 juta orang. Hingga September 2023, telah terealisasi kunjungan 7,47 juta orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Tembus Rp283 Triliun, PPATK Sebut Melesatnya Perputaran Duit Judol Gegara Bandar Main Partai Kecil: Setoran Cuma Ceban!
-
Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi Andalkan SDM Lokal di MotoGP Mandalika 2024
-
UMKM Kabupaten Lebak Jadikan Makanan Tradisional Andalan Bisnis, Raup Cuan Miliaran Rupiah
-
Lebaran Topat di Lombok, Warga Belanja di Tempat Wisata Sampai Akhir Pekan
-
Mampukah Pemilu Dongkrak Daya Beli Masyarakat RI yang Saat Ini Lesu?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan