SuaraSumbar.id - Pertamina mengimbau warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), segera menghubungi call center 135 jika menemukan adanya pelanggaran dalam pembelian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Kami akan terus pantau di lapangan terkait penyaluran BBM. Jika ada masyarakat menemukan pelanggaran silahkan hubungi call center Pertamina," kata Sales Branch Manager (SMB) Pertamina Rayon III Sumbar, Dery, Minggu (19/11/2023).
Ia menegaskan, Pertamina tidak melakukan pengurangan distribusi suplai BBM ke SPBU yang ada di Pasaman Barat. "Saat ini kami memastikan alokasi pertalite di SPBU sesuai dengan kuota BPH Migas," katanya.
Pihaknya saat ini berkoordinasi dengan SPBU dan aparat penegak hukum untuk memastikan penyaluran BBM jenis Pertalite tepat sasaran ke masyarakat.
Mengenai antrean kendaraan di SPBU, pihaknya memperkirakan kemungkinan dikarenakan adanya peningkatan kebutuhan BBM di masyarakat.
"Kami ingin fokus agar penyaluran BBM subsidi ini tepat sasaran ke masyarakat,"ujarnya.
Mengenai adanya dugaan oknum yang mengisi BBM berulang kali sehingga menyebabkan BBM langka, pihaknya akan menindak tegas pelanggaran yang dilakukan oleh oknum SPBU atau masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang menemukan pelanggaran di SPBU silahkan laporkan ke 135 (Call Center Pertamina)," ujar Dery.
Pihaknya juga memastikan adanya produk pengganti yaitu Pertamax di setiap SPBU yang menjual Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
"Diharapkan ke masyarakat dapat melaporkan ke call center jika menemukan pelanggaran. Kami akan langsung turun ke bawah," katanya.
Pantauan di lapangan, kondisi hampir semua SPBU yang ada di Pasaman Barat saat ini terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang untuk memperoleh BBM.
Sejumlah warga mengaku kesulitan memperoleh BBM baik jenis Solar dan Pertalite sejak dua pekan terakhir. (Antara)
Berita Terkait
-
Wagub Vasko Ruseimy soal Perusakan Rumah Doa di Padang: Tidak Mencerminkan Nilai Minangkabau
-
Kapal Boat DPRD Mentawai Terbalik: 17 Selamat, 1 Hilang! Pencarian Intensif Dilakukan
-
8 Fakta Kapal Terbalik di Sumbar, 11 Orang Belum Ditemukan
-
Viral 2 Sekolah di Sumbar Disegel Warga Gegara PPDB 2025, Hari Pertama Sekolah Jadi Masalah!
-
Penampakan Langka, Kelinci Belang Sumatera Terekam di Kawasan Konservasi Bukit Barisan
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
-
Dua Kata Cristiano Ronaldo yang Bikin Joao Felix Hijrah ke Arab Saudi
Terkini
-
Pelanggaran Lalu Lintas Anak di Bawah Umur di Sumbar Meningkat Tajam, Polda Catat Lonjakan Tilang!
-
LBH Padang Desak Polisi Tindak Tegas Perusak Rumah Doa Jemaat Kristen
-
Wagub Sumbar Respon Keras Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tak Cerminkan Nilai Minangkabau!
-
Alasan Pejuang Olahraga Segel Kantor KONI Sumbar, Desak Ketua Mundur!
-
Keren! Mahasiswa ISI PP Raih Magister Lewat Tesis Mitos Inyiak Balang dalam Fotografi Dokumenter