SuaraSumbar.id - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Pasaman, Sabar AS, memangkas alur birokrasi, terutama masalah administrasi di daerah yang di pimpinnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari potensi manuver politik.
“Saya mendengar polemik di luar sana, Sabar AS tidak melibatkan Sekda. Itu tergantung dari sisi mana kita berdiri," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (14/11/2023).
Menurut Sabar, pemangkasan administrasi ini dilakukan untuk melakukan percepatan. Atas dasar itu, ia menilai perlunya pimpinan tunggal dan segala sesuatu yang membutuhkan kebijakan itu cepat terealisasi.
"Bila ada surat menyurat perihal sebuah kebijakan melalui meja Sekda dulu baru ke saya, itu kan membuang waktu. Apalagi kalau sempat mandek di meja Sekda karena kesibukan atau terlupa semacamnya, yang susah laju roda kepemerintahan juga,” kata Sabar.
Selain itu, kebijakan surat menyurat langsung ke meja Sabar AS itu diakuinya juga dalam menekankan profesionalitas serta loyalitas ke pimpinan. Istilahnya satu komando.
“Sebagai seorang pimpinan, saya melakukan sebuah kebijakan semata untuk kebaikan Pemerintahan Kabupaten Pasaman. Ini adalah sebuah pencegahan bagi ASN Pasaman untuk bermanuver politik. Walaupun jabatan saya adalah jabatan politis, tapi jangan sampai ASN ikut-ikut berpolitis juga. Profesional saja kita maka pemerintahan ini akan berjalan bagus,” jelas Sabar.
Perihal pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun depan, Sabar mengingatkan jangan ada ASN Pemkab Pasaman, melakukan manuver politik. Bermain politik dan melakukan pertemuan-pertemuan yang berbau politik.
"Sebagai bentuk tanggung jawab saya, atas amanah masyarakat yang telah diberikan, saya akan berada di garis terdepan agar seluruh elemen ASN bisa bekerja dan memberikan pengabdian yang maksimal,” katanya.
Berita Terkait
-
3 Fakta Viral Penghulu di Sumbar, Berenang Seberangi Sungai Demi Layani Akad Nikah
-
5 Fakta Viral Bidan di Sumbar Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien, Baju Kering di Badan!
-
Pukulan Telak untuk Jokowi? Ini Makna Amnesti Hasto dan Abolisi Tom
-
Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Cara Prabowo Akhiri Pengaruh Rezim Jokowi?
-
Jawaban Menggantung Titiek Soeharto Saat Disinggung Deal Politik di Balik Amnesti Hasto
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
Terkini
-
Bukti Komitmen BRI dalam CSR: Salurkan Donasi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa Poso
-
Kader Demokrat Sumbar Harus Komit Dukung Program Prabowo, Target Menang Pemilu 2029!
-
2 Warga Agam Hilang di Hutan, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
-
Rawan Kecelakaan Maut, PT KAI Janji Evaluasi Semua Perlintasan Sebidang di Sumbar: Harus Diperbaiki
-
Tewaskan 2 Pelajar, Polda Sumbar Selidiki Kereta Api Tabrak Mobil Pakai Traffic Accident Analysis