Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 20 Oktober 2023 | 16:39 WIB
Wali Kota Padang Hendri Septa bagi-bagi masker. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Siswa di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), berpotensi belajar secara online atau daring. Hal ini merupakan dampak dari buruknya kualitas udara di ibu kota provinsi Sumbar itu.

"Kalau kualitas udara di Kota Padang selama beberapa hari ke depan makin memburuk, maka opsi pembelajaran daring akan dilakukan," kata Wali Kota Padang, Hendri Septa, Jumat (20/10/2023).

Penurunan kualitas udara di Kota Padang merupakan dampak dari kabut asap. Pemko Padang telah mengimbau pelajar untuk menggunakan masker selama proses belajar mengajar di masing-masing satuan pendidikan.

Pemko Padang juga membagikan 26 ribu lembar masker kepada masyarakat untuk mengantisipasi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap.

Baca Juga: Kabut Asap Masih Selimuti Pekanbaru, Kualitas Udara Kembali ke Level Tidak Sehat

Hendri Septa mendorong masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Namun, jika tetap harus keluar rumah, maka diharuskan menggunakan masker.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati mengatakan, sejak 18 hingga 24 September, masyarakat terjangkit ISPA mencapai 1.063 kasus. Kemudian, dari 24 September hingga awal Oktober kembali naik jadi 1.400 kasus.

"Kami sudah mengeluarkan surat edaran wajib menggunakan masker saat keluar rumah," tuturnya. (Antara)

Load More