SuaraSumbar.id - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku pernah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo agar menyerahkan tugas dan wewenang lebih kepada dirinya untuk membenahi Pertamina.
Ahok menyebut, saat ini di internal Pertamina banyak yang tidak amanah sehingga Pertamina kerap mengalami kerugian.
“Saya bilang sama Presiden. Pak, saya sih enggak mau pak, bapak cari Dirut yang mau ikutin. Supaya tugas bapak kepada saya, saya laksanakan,” kata Ahok, saat saat peluncuran Sistem Bukittinggi Hebat dan meluncurkan Kartu Bukittinggi Hebat di rumah dinas Wali Kota Bukittinggi, Senin (9/10/2023).
"Pertama perbaiki defisit anggaran berjalan, kurangi impor. Kedua APBN jangan nombok terus," sambungnya.
Ahok menyebut jajaran petinggi Pertamina banyak yang enggan melaksanakan pembenahan sehingga pelayanan terhadap masyarakat untuk mendapatkan energi tidak maksimal.
Ahok blak-blakan menyebut dirinya bisa saja mendapatkan jabatan Direktur Utama Pertamina. Bila hal itu terwujud, Ahok berkomitmen akan memecat petinggi dan pegawai yang tidak mau bekerja lebih untuk membenahi Pertamina.
"Kalau ganti budaya, 80 persen orang dipecat. Istilahnya tidak amanah kira-kira gitu. Ya pecat. Ya orang tidak senang sama saya. Saya bilang sama Presiden. Pak, saya sih enggak mau pak, bapak cari Dirut yang mau ikutin," kata Ahok.
Ahok menyayangkan saat ini pengelolaan pelayanan untuk menyediakan BBM untuk masyarakat tidak berjalan baik. BBM bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat kelas bawah justru dinikmati oleh oknum-oknum tertentu untuk menumpuk kekayaan.
Selain itu, ia menyebut banyak pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan keuntungan BBM subsidi untuk kepentingan politik.
Baca Juga: Relawan Samawi Deklarasi Capres Prabowo Subianto, Gerindra: Bentuk Dukungan Jokowi
"Subsidi bukan subsidi orang miskin. Subsidi oknum-oknum agen tambah kaya. Main politik lagi. Hampir setiap daerah main politik lagi. Hampir semua daerah main politik," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Viral Jokowi Pamer Emas 24 Karat Ditempel di Istana Garuda IKN: Jangan Dicongkel!
-
Ahok Sebut Warga Desa Makin Mahal Beli Elpiji Subsidi, Janji 'Bunuh' Pangkalan Jual di Atas HET
-
Berujung Diusir Satpol PP, Aksi Bagi-bagi Buku Dinasti Keluarga Jokowi Saat CFD di Thamrin Tuai Kritik
-
Nama Jokowi Ikut Diseret di Kasus Jessica Wongso
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Babyface Live in Jakarta 2025 Bareng Raisa, Marcell, Rio & Sammy
-
Gemini AI di Galaxy Z Fold7: Multitasking hingga Visualisasi Ide di Satu Perangkat
-
BRI Torehkan Prestasi di IICD 2025, Bukti Komitmen pada Tata Kelola Berkelanjutan
-
4 Link Saldo DANA Kaget Khusus Weekend, Dapatkan Saldo Gratis Rp 675 Ribu!
-
Benarkah Campuran Etanol 10 Persen Aman untuk Kendaraan Modern? Ini Penjelasan Ahli