SuaraSumbar.id - Penuaan bisa menjadi tantangan tersendiri saat kulit wanita menua. Kemudian mengalami berbagai transformasi akibat perubahan hormon, genetik, dan lingkungan.
Director, Worldwide Nutrition Education and Training at Herbalife, Laura Chacon-Garbato mengatakan beberapa fluktuasi umum yang dialami wanita berusia 60-an termasuk penurunan kolagen dan elastin.
Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan elastisitas dan struktur pada kulit. Akibat penuaan, kulit menghasilkan lebih sedikit kolagen dan elastin, yang mengakibatkan munculnya keriput yang terlihat dan kulit yang kendur.
"Selain itu, produksi minyak kulit juga berkurang, menyebabkan kulit menjadi kering, bercak usia, dan hiperpigmentasi menjadi lebih terlihat. Tingkat pergantian sel juga berkurang, menyebabkan kulit sering terlihat kasar atau kusam," kata Laura melansir Antara, Minggu (17/9/2023).
Berikut adalah lima tips yang dapat membantu wanita berusia 60-an untuk meningkatkan elastisitas kulit terlihat lebih muda:
- Bersikaplah lembut saat membersihkan kulit
Hindari air yang sangat panas, yang dapat mengiritasi kulit yang rentan. Sebagai gantinya, gunakan air hangat dan pembersih yang lembut dan bebas sulfat di pagi hari.
Ini dapat membantu menghilangkan kotoran yang tertinggal semalam tanpa menghilangkan minyak alami kulit. Selain itu, cari bahan seperti lidah buaya, yang terkenal karena sifat pemulihannya. Lidah buaya juga membantu mengurangi kekeringan kulit.
- Gunakan serum yang mengandung antioksidan
Serum dapat memberikan hidrasi tambahan, yang sangat penting seiring bertambahnya usia kulit. Cari serum yang mengandung vitamin B3, C, dan E.
Vitamin C dan E membantu menetralkan efek oksidatif radikal bebas, molekul yang merusak kolagen dan menyebabkan kekeringan dan keriput kulit. Vitamin antioksidan C dan E serta beta-karoten menetralkan radikal bebas.
- Pilih pelembap dengan SPF spektrum luas
Saat kulit menua dan menjadi lebih tipis, kulit menjadi lebih rentan dan sensitif terhadap paparan sinar UV matahari.
Menggunakan pelembap dengan SPF spektrum luas tidak hanya akan melindungi kulit dari paparan UV biasa, tetapi juga memberikan sifat pelembap untuk membantu kulit tetap lembut dan kenyal.
SPF spektrum luas juga melindungi dari paparan UVA, yang tidak bisa Anda lihat atau rasakan, dan paparan UVB, yang dapat membakar kulit. Keduanya dapat merusak kulit dan menyebabkan kerusakan kolagen yang cepat, keriput, dan hiperpigmentasi.
Berita Terkait
-
5 Manfaat Tepung Maizena untuk Perawatan Kulit dan Rambut, Pernah Cobain?
-
Vanesha Prescilla Andalkan Teknik Double Cleansing untuk Perawatan Kulit, Apa Itu?
-
4 Mitos Seputar Perawatan Kulit yang Perlu Anda Ketahui
-
5 Tips Awet Muda ala Wanita Jepang, Perawatan Kulit dengan Bahan Alami!
-
Brand Fesyen Lokal Ini Luncurkan Produk Perawatan Kulit untuk Kaum Adam
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Nagari Langki Sijunjung Akhirnya Bebas Blank Spot, Bertahun-tahun Rindukan Sinyal Seluler!
-
Sumbar Waspada Gempa Megathrust, Kemenkes Ungkap Penyebab Korban Jiwa Berjatuhan Saat Bencana!
-
Peringati Hari Pelanggan, Direksi BRI Hadir Temui Nasabah di Sejumlah Wilayah Indonesia
-
3 Warga Sumbar Jadi Pekerja Migran Ilegal di Kamboja, Syarat Pulang Kampung Wajib Bayar Rp 180 Juta!
-
Menghidupkan Kesusastraan Sumbar Lewat MTN Sastra Padang 2025, Hadirkan Ratih Kumala hingga A Fuadi