PIS Goes to Campus Sasar Taruna-Taruni Sekolah Pelayaran di Sumbar, Ini Misinya

SuaraSumbar.id - PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menggelar Pertamina Goes to Campus. Kali ini, PIS menyasar taruna/taruni di Politeknik Pelayaranan Sumatera Barat (Poltekpel Sumbar) pada Kamis (14/9/2023). Kegiatan ini dalam rangka berbagi ilmu dan pengalaman seputar perkembangan industri maritim.

“PIS Goest to campus ini sebetulnya memang bentuk kepedulian Pertamina kepada stakeholder, termasuk dalam dunia pendidikan,” kata Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina International Shipping, Surya Tri Harto, Kamis (14/9/2023).

Menurut Surya, PIS Goes to Campus merupakan kegiatan yang diselerakan di seluruh Indonesia. Sebelumnya, kegiatan diadakan di Pulau Papua seperti di Sorong, kemudian Sulawesi yakni Makassar, serta di Pulau Jawa.

“Kami Menuju Sumatera, Sumbar kita pilih. Ini untun mencari sumber daya yang unggul, termasuk di sekolah pelayaran. Pada kesempatan itu juga diberikan bantuan pendidikan yang diberikan meliputi infrastruktur, dan membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikannya,” ungkapnya.

Baca Juga: PKB Sumbar Targetkan Suara Anies Baswedan-Cak Imin 80 Persen

PT PIS, kata Surya, sangat membuka diri agar para taruna/taruni Poltekpel Sumbar dapat untuk bergabung. Dengan tentunya, memenuhi syarat dan berkompetesi dengan baik sesama taruna/taruni lainnya.

“Kompetisi tidak hanya domestik, tapi bisa bersaing di internasional. Sejauh ini alhamdulillah para awak kapal kami cukup diperhitungkan di dunia internasional, tapi kita ingin lebih baik,” ujarnya.

“Kita ingin menjaga dunia maritim kita, membagakan dunia maritim kita dan kita tentunya ingin membangun reputasi dan nama baik di internasional,” sambung Surya.

Selain mengenalkan secara langsung PIS yang merupakan perusahaan tanker ke-4 terbesar dunia, kegiatan ini juga untuk menjalin komunikasi dan kerja sama, penyerahan bantuan pendidikan.

Direktur Poltekpel Sumbar, Irwan menjelaskan, di sekolah kedinasan di bawah naungan BPSDM Kementerian Perhubungan, kapasitas sumberdaya dimulai dengan adanya SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar, dengan pola pembibitan Kemenhub maupun non pola pembibitan.

Baca Juga: Duka Keluarga Josi di Padang Pariaman yang Terpaksa Dirahasiakan dari Sang Nenek Tercinta

“Poltekpel Sumbar berdaya tampung 600 taruna taruni. Saat ini yang hadir lebih kurang sebanyak 204 taruna taruni, sedangkan 228 taruna taruni sedang mengikuti pendidikan pola pembibitan Kemenhub di Ciwidey. Setelah selesai pembelajaran nanti langsung menjadi pegawai negeri. Kami juga melaksanakan ujian proses seleksi non pola pembibitan,” ujar Irwan.