SuaraSumbar.id - Momen luar biasa bagi Indonesia! Setelah meraih golden buzzer di ajang America's Got Talent (AGT) 2023, Putri Ariani mendapat pengakuan tinggi dengan undangan spesial dari Presiden Joko Widodo.
Ia diundang untuk tampil di acara megah pengibaran bendera merah putih di Istana Negara. Namun, siapa sangka, penampilannya malah menjadi sorotan dan memicu perdebatan di kalangan netizen.
Putri Ariani, yang sebelumnya memukau para juri AGT dengan penampilannya, kini memberikan sentuhan Indonesia di Istana Negara.
Menghadirkan dua lagu khas Tanah Air, yakni "Melati Suci" dan "Rungkad", Putri menambahkan nuansa magis dengan permainan pianonya.
Saat melantunkan "Melati Suci", suaranya yang merdu berhasil mempesona para tamu undangan. Sedangkan saat membawakan "Rungkad", dengan irama dangdutnya, seluruh Istana tampak bergetar dengan tamu yang ikut serta berjoget.
Akan tetapi, meskipun suasana menjadi sangat meriah, beberapa warganet merasa ada yang 'off' dengan penampilan Putri Ariani saat itu. Banyak yang merasa suaranya berbeda dibanding saat audisi di AGT 2023.
"Kali ini suaranya kurang syahdu," komentar seorang warganet.
Beberapa pendapat lain juga menyoroti kemungkinan adanya masalah dengan sistem suara atau akibat lokasi acara yang outdoor.
Namun demikian, dalam segala kontroversi tersebut, Putri Ariani tetap bersemangat dan meminta dukungan dari masyarakat Indonesia untuk perjuangannya di AGT 2023.
Baca Juga: Sebelum Nyanyi Rungkad, Putri Ariani Minta Restu Jokowi Agar Bisa Lolos ke Final AGT
Bagi yang mengikuti kiprahnya, pasti ingat betul momen saat Putri mendapatkan golden buzzer dari Simon Cowell berkat lagu ciptaannya, "Loneliness".
Tetaplah dukung Putri Ariani di perjalanan karirnya selanjutnya dan jangan lupa untuk menyimak perkembangannya di AGT 2023!
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Sheepish jadi Single Kedua Putri Ariani, Angkat Kisah Teman jadi Cinta
-
Putri Ariani Gebrak Penutupan PIONIR UGM 2024, Bawakan Lagu Spesial
-
Putri Ariani Pilih Jadi Mahasiswi UGM setelah Bermimpi ke The Juilliard School, Biaya Kuliah Bak Bumi dan Langit
-
Masuk Lewat Jalur Prestasi, Putri Ariani Ungkap Alasan Pilih Kuliah Hukum di UGM
-
Perjalanan Karier Putri Ariani, Penyanyi Tunanetra yang Dikritik Tidak Profesional oleh Media Malaysia
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Disamakan dengan Hewan, Pemburu Babi di Sumbar Tersinggung Ceramah Buya Zulherwin
-
Ulama Kontroversial: Ceramah Buru Babi di Sumbar Berujung Laporan Polisi
-
Keadilan untuk Afif Maulana! Keluarga Tuntut Keterlibatan Ahli Forensik Independen
-
Debat Pilgub Sumbar: Mahyeldi Unggulkan Perbaikan Infrastruktur Jalan Provinsi
-
Debat Pilgub Sumbar: Akademisi Soroti Minimnya Penjelasan Konkret Program E-Government