SuaraSumbar.id - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan cawapres pendamping Ganjar Pranowo akan diumumkan pada September 2023. Pengumuman cawapres ini merupakan kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Menurut Hasto, ada 10 nama bakal calon presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo. Nama-nama tersebut berada di tangan Ketua Umum.
"Sampai sekarang nama-nama di tempat Ibu Megawati Soekarnoputri ada 10 nama bakal calon wakil presiden mendampingi pak Ganjar Pranowo," kata Hasto di Padang, Selasa (4/7/2023).
Banyaknya nama bakal calon wakil presiden membuktikan calon presiden PDIP Ganjar Pranowo diterima luas. 10 Nama bakal calon wakil presiden tersebut bakal dikerucutkan.
"Terus dikerucutkan. Kemudian bulan Juli, Agustus menjadi momentum penggodokan dan akan mencari perpaduan terbaik. Kemudian September, tentu saja ini kewenangan ibu ketua umum untuk mengumumkan calon wakil presiden," ungkapnya.
"Tentunya kami melihat mencari aspek-aspek elektoral, sehingga satu perpaduan di kepemimpinan pak Ganjar dengan wakil yang akan mendampingi nanti dipastikan mendapatkan dukungan terbesar dari rakyat Indonesia sehingga dapat memenangkan pemilu," sambungnya.
Hasto mengatakan, sosok calon presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo tentunya harus menjadi pelengkap dari aspek leadership. PDIP mentaladani sosok kepimpinan seperti Bung Karno dan Hatta.
"Pak Ganjar ini punya pengalaman dua periode jadi legislatif, dua periode sebagai gubernur. Dan tentu pengalaman pemerintahan sangat luas," bebernya.
"Kita juga memahami kepimpinan Indonesia di dunia internasional. Perang Rusia Ukraina, ketegangan laut Tiongkok Selatan memerlukan suatu tanggung jawab presiden bagi masa depan, tetapi juga sosok wakil," tambah Hasto.
Baca Juga: Masuk Radar Cawapres Ganjar, Ridwan Kamil: Itu Doa, Aminkan Saja
Sosok wakil itu, lanjut Hasto, tentunya yang punya kemampuan profesional. PDIP mencari yang terbaik dan saling melengkapi kepimpinan untuk rakyat.
"Kemampuan teknik, taktik dan mampu menyebarkan apa yang menjadi rakernas PDIP yaitu fakir miskin dan anak telantar dipelihara negara," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Pramono Anung Minta Aparat Netral, Hasto: Pemimpin Jakarta Bukan Perwakilan Raja
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Sekjen PDIP Tanggapi Pidato Kenegaraan Perdana Prabowo yang Singgung Megawati
-
Siap-siap! PDIP Akan Pecat Kader yang Tak Dukung Edy Rahmayadi-Hasan Basri di Pilgub Sumut 2024
-
Hasto Ngaku Nyaman Diperiksa KPK: Ruangan Hangat, Dapat Kopi dan Gado-Gado
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan