SuaraSumbar.id - Tiga pelajar pemenang Lomba Pidato tentang Bagindo Aziz Chan 2023 diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti benchmarking di Perpusnas pada Senin 19 Juni 2023. Mereka akan berada di Jakarta hingga 21 Juni mendatang.
Para pemenang Terbaik I, II, dan III dalam perlombaan yang diadakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat merupakan pelajar sekolah menengah di Kota Padang. Mereka adalah Aulya Rahmawati dari SMA 5 Padang sebagai Terbaik I, Daffah Alhabib Pane dari SMA 6 Padang di posisi Terbaik II, dan Yuda Firmansyah dari SMA 9 Padang yang meraih Terbaik III.
“Saya bersukur bisa meraih hasil terbaik dalam lomba pidato Bagindo Aziz Chan,” kata Daffah saat dihubungi via Whatsapp, Sabtu (17/6/2023).
Peraih Terbaik II itu juga berharap kunjungan ke Perpusnas nantinya dapat lebih memperdalam lagi wawasan dan pengetahuannya, terutama soal kearsipan.
Baca Juga: Lomba Pidato Tingkat SMA/Sederajat se Kota Padang Ditabuh, Teladani Semangat Juang Bagindo Aziz Chan
Kunjungan tersebut juga diharapkan menggenapi riset mandiri soal Bagindo Aziz Chan yang telah ia lakukan sebelum mengikuti perlombaan. “Untuk membuat teks pidato, bahannya saya baca-baca artikel di internet dan datangi tempat-tempat bersejarah di Padang yang ada kaitannya dengan Bagindo Aziz Chan,” katanya lagi.
Daffah menambahkan bahwa pengetahuannya soal Bagindo Aziz Chan semakin bertambah setelah mengikuti lomba dan berinteraksi dengan peserta lomba lainnya. Apa yang berkesan baginya ialah semangat serta nilai-nilai yang diperjuangkan Pahlawan Nasional yang gugur di Padang pada 1946 itu.
Pelombaan pidato untuk pelajar SMA/Sederajat se-Kota Padang ini disokong oleh dana Pokir Hidayat, anggota Komisi V DPRD Sumbar. Menurutnya, sosok Bagindo Aziz Chan selayaknya lebih mendapat tempat dalam ingatan warga, khususnya para pelajar. Ia melihat Bagindo Aziz Chan sebagai sumber teladang bagi generasi muda.
“Bagindo Aziz Chan adalah pemimpin yang kuat, jujur dan ikhlas,” kata legislator yang juga dikenal sebagai pemerhati budaya dan sejarah tersebut.
Selain berani berjuang di garis terdepan medan tempur, Hidayat menggarisbawahi bahwa arena juang Bagindo Aziz Chan juga mencakup perjuangan di bidang intelektual dan pendidikan. “Jangan lupa juga, kalau beliau adalah penulis dan guru,” jelas Hidayat lebih jauh.
Jika generasi hari ini, terutama pelajar, bisa lebih mengenal Bagindo Aziz Chan serta nilai-nilai yang dianutnya, Hidayat optimis Indonesia umumnya dan Sumbar khususnya punya hari depan yang cerah. “Saya optimistis, jika pelajar bisa mendalami karakternya, kita masih punya harapan di masa depan. Menrutnya Bagindo Aziz Chan adalah tokoh keren dan teladan bagus.
Salah satu juri lomba, Armeynd Sufhasril, juga punya pandangan serupa. Ia juga menambahkan bahwa pidato adalah salah satu medium yang efektif untuk menyebarkan gagasan serta nilai-nilai yang diperjuangkan Bagindo Aziz Chan serta pahlawan lainnya.
“Banyak media lain, ada sastra atau film, namun pidato punya daya pikat tersendiri, punya seni tersendiri untuk menggerakkan pendengarnya. Pembaca pidato yang brilian mampu menjalin ikatan emosional yang kuat dengan penontonnya, daya agitasinya besar,” jelasnya.
Di samping itu Armyend menilai bahwa lewat pidato, gagasan serta cita-cita pahlawan seperti Bagindo Aziz Chan bisa terus dirawat dan disebarluaskan. Semua bisa menjadi lebih mudah di era digital saat ini di mana pelajar serta anak muda yang berbakat dalam pidato punya beragam pilihan platform media online untuk menyebarkan pidato-pidatonya. Media-media baru tersebut merupakan ‘podium’ baru.
Baca Juga: Bantah Ancam Pejabat Pemprov Sumbar, Anggota DPRD Fraksi Demokrat Sumpah Pakai Al-quran
Berita Terkait
-
Jakarta Kembali Jadi Peringkat Pertama Kota Dengan Polusi Tertinggi di Dunia
-
Perpusnas RI Hibahkan Mobil Perpustakaan Keliling kepada Pemkot Payakumbuh
-
Penulis dan Pembaca Saling Tukar Pengalaman di Perpusnas Writers Festival 2022
-
Bersama Dewan Pers, IMS dan Suara.com Resmi Buka Local Media Summit 2022
-
Yang Lebih Mencemaskan dari Whatsapp Error
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan