SuaraSumbar.id - Sekitar 20 orang anak-anak diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh ME (39) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Korban terdiri dari 19 anak laki-laki dan satu anak perempuan.
Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Istiqlal mengatakan, pelaku telah ditangkap. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan para korban.
"Dari pengakuan pelaku korban ada 20 orang anak, tapi yang kami periksa baru empat orang anak. Ada satu orang anak perempuan jadi korban," kata Istiqlal, Minggu (4/6/2023).
Dari pemeriksaan, kata Istiqlal, pelaku mengakui melakukan pencabulan sejak 2021 hingga Maret 2023. Para korban tersebut merupakan anak-anak yang tinggal di kediaman pelaku.
Baca Juga: Nestapa Inge Anugrah Pilih Tinggal di Kos-kosan agar Terus Bersama Anak Jelang Cerai
"Korban merupakan anak sekolah dan anak yang menggaji. Pelaku kenal korban karena pelaku orang sana (tempa tinggal korban)," ungkapnya.
Aksi pencabulan dilakukan pelaku di toilet dan di belakang sekolah. Saat melakukan pencabulan, korban dibujuk dan diberikan uang oleh pelaku.
"Pelaku mengaku melakukan pencabulan karena juga merupakan korban dulunya. Anak-anak yang menjadi korban diberikan uang Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu," jelasnya.
Kasus ini terungkap setelah seorang korban bercerita kepada gurunya. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke orang tua korban dan akhirnya membuat laporan polisi.
"Didampingi Bhabinkamtibmas setempat, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Padang Panjang. Berawal dari laporan ini, kami menindaklanjuti dengan melakukan penangkapan," kata dia.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Siapa Nadya Aulia Zulfa? Suaminya Tersandung Kasus Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan