Irwan Fikri Mundur dari Wakil Bupati Agam, Demokrat Sumbar: Berkorban Demi Kepentingan Rakyat

SuaraSumbar.id - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar), Mulyadi, membenarkan kadernya Irwan Fikri mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Agam. Irwan Fikri diketahui merupakan Wakil Ketua DPD Demokrat Sumbar.

Irwan Fikri mundur demi kepentingan yang lebih besar yaitu agar masyarakat Kabupaten Agam tidak dirugikan akibat hubungan yang sudah tidak harmonis lagi dengan Bupati Agam, Andri Warman.

"Akibatnya Irwan Fikri tidak bisa optimal menjalan tugas dan fungsinya sebagai Wabup Agam," ujar Mulyadi, Selasa (16/5/2023).

Padahal, kata Mulyadi, waktu kampanye bersama-sama telah banyak berjanji ke masyarakat, yang harus direalisasikan. Sebagai pihak yang ikut berjanji Irwan Fikri tentu ingin mewujudkan hal tersebut bersama Andri Warman.

Baca Juga: Sinyal Duet Anies-AHY di Pilpres 2024 Makin Kuat, Demokrat Sumbar: Tokoh Muda untuk Perubahan dan Perbaikan Bangsa

"Agar tidak dianggap hanya memberikan harapan palsu dalam Pilkada," jelas Mulyadi, demikian alasan Irwan Fikri yang disampaikan kepadanya.

Sebagai Ketua Partai di Sumbar, Mulyadi mengembalikan keputusan tersebut kepada yang bersangkutan.

"Karena Irwan Fikri yang menjalankan dan merasakannya sehari-hari, apalagi Irwan Fikri sudah menyatakan bahwa dia siap berkorban melepaskan jabatan demi kepentingan rakyat," ungkapnya.

"Karena bagi Irwan Fikri mengabdi itu tidak harus sebagai wakil bupati, apalah artinya memiliki jabatan sebagai Wakil Bupati namun sangat sulit untuk mewujudkan harapan rakyat," sambung Mulyadi.

Diakuinya, mundur dari jabatan adalah keputusan yang merugikan secara pribadi, tapi itu adalah sebuah komitmen dan tanggungjawab Irwan Fikri.

Baca Juga: Rapimnas 2022, DPD Demokrat Sumbar Dukung AHY dan Anies Baswedan Berpasangan di Pilpres 2024

Pada Pilkada 2020 lalu, lanjut Mulyadi, pasangan ini datang kepada dirinya untuk meminta dukungan maju sebagai calon bupati dan wakil bupati dari Partai Demokrat.