Eva Manurung Cerita Tak Tahu Virgoun Mualaf hingga Dibully Teman, Urus Cucu saat Inara Rusli Sibuk

SuaraSumbar.id - Kisruh rumah tangga Virgoun, vokalis Last Child, dan istrinya, Inara Rusli, masih menjadi topik panas di masyarakat.

Perseteruan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Tenri Anisa, wanita yang disebut-sebut selingkuhan Virgoun, dan Ibu Virgoun, Eva Manurung.

Eva Manurung, Ibu Virgoun, baru-baru ini terbuka ke publik tentang hubungan antara anak dan menantunya, termasuk momen saat Virgoun memutuskan menjadi mualaf.

Dalam sebuah wawancara yang diunggah di TikTok, Ibu Virgoun mengejutkan publik dengan mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui keputusan anaknya memeluk agama Islam saat menikah dengan Inara pada 14 Desember 2014. Karena hal ini, Eva harus menerima bullyan dari teman-teman gerejanya.

Baca Juga: Ibu Virgoun Bantah Tudingan Tak Mediasi: Inara Rusli Kunci Rumah, Virgoun Stres 2 Hari di Luar!

“Saya, anak saya diislamkan saja saya gak tahu,” ujar Ibu Virgoun dalam video tersebut, dikutip hari Minggu (14/5/2023).

“Saya kan kursus Al-kitab, sampai semua orang gereja yang saya pernah pelayanan semua mem-bully saya. Ketika saya menyanyikan lagu-lagu rohani ‘ah kamu lagu-lagu rohani, kalau istilahnya melayani, layani dulu anakmu’. Itu saya tanggung loh,” sambungnya.

Ibu Virgoun menambahkan bahwa tidak ada pembicaraan dari Virgoun atau Inara tentang keputusan Virgoun untuk menjadi Muslim saat mereka akan menikah.

Meski mengalami bullyan, Eva Manurung tetap berusaha menjaga hubungan baik dengan keluarga. Bahkan, saat cucu pertamanya lahir, ia masih bersikap bijak dengan menemani sang cucu saat orang tuanya sibuk.

“Saya di-bully sama semua orang Kristen, masih saya lapangkan dada. Begitu cucu saya lahir, dia syuting-syuting, saya masih dampingi cucu saya, saya setirin,” ujar Ibu Virgoun.

Baca Juga: Borok Inara Rusli Bocor oleh Ibu Virgoun: Dapat Jatah Rp70 Juta, Beli Tanah di Cikarang!

Ibu Virgoun menyatakan bahwa, meskipun ia menghargai keputusan sang anak untuk pindah agama, ia tetap akan menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak baik kepada anak, menantu, dan cucunya.