SuaraSumbar.id - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar Kombes Pol Hilman Wijaya menyatakan pemberlakuan sistem satu arah atau one way Padang-Bukittinggi bertujuan untuk memperpendek waktu macet saat mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Sistem ini bukan untuk menghilangkan kemacetan secara serta merta karena memang volume kendaraan yang masuk Sumbar sudah meningkat pesat,” kata dia di Padang, Kamis (20/4/2023).
Menurutnya, pada Selasa (18/4/2023), ada 9.000 kendaraan yang masuk ke Sumbar dan tercatat kemarin ada 12.000 kendaraan masuk ke Sumbar dari sejumlah titik perbatasan provinsi.
“Itu catatan kemarin, hari ini tentu dapat bertambah lebih banyak karena diperkirakan hari ini puncak mudik,” kata dia.
Ia mengatakan pada Idul Fitri 1443 Hijriah terjadi kemacetan panjang antara Padang Bukittinggi ini memakan waktu tujuh hingga delapan jam.
“Kemarin terjadi kemacetan selama 1,5 jam dan ini tentu telah turun lama waktu yang dihabiskan pemudik di jalan,” kata dia.
Pihaknya terus berupaya menempatkan personel di titik kemacetan dalam menjaga arus lalu lintas yang melambat terus bergerak.
“Volume kendaraan yang tinggi memang jadi persoalan namun kita minta masyarakat mendukung penerapan one way ini sesuai dengan skema yang telah dibuat,” kata dia.
Ia mengatakan penerapan sistem one way ini bukan lagi keinginan Polda Sumbar namun ini memang kebutuhan daerah dan diinstruksikan langsung oleh gubernur.
Baca Juga: Ditlantas Polda Sumbar Akan Segera Operasikan ETLE Handheld
“Kita ingin masyarakat paham akan sistem ini dan dapat menjalani Idul Fitri dengan nyaman dan aman,” kata dia
Sebelumnya Kapolda Sumbar turun langsung memantau jalur Padang-Bukittinggi pada hari pertama pertama pelaksanaannya Irjen Pol Suharyono mengungkapkan pelaksanaan one way sistem secara umum berjalan lancar.
“Secara umum, pada hari pertama ini berjalan lancar, memang ada beberapa kendala, ada penumpukan atau salah jalur, tersesat satu dua, itu biasa,” katanya.
Menurut Kapolda, sosialisasi akan ditingkatkan dan personil akan ditambah untuk memandu para pengguna kendaraan.
“Kita akan tetap evaluasi ini, rekayasa lalu lintas dimaksimalkan namun berorientasi pada fleksiblitas tapi tetap bertumpu pada kebijakan awal one way sistem," kata dia.
Ia mengatakan adanya sedikit keluhan dari warga dan pengendara saat peralihan aturan One Way Sistem selesai diterapkan.
Berita Terkait
-
Daftar Kendaraan Darurat yang Boleh Lawan Arus Saat Penerapan Jalur Satu Arah Padang-Bukittinggi
-
Ujicoba Jalur Satu Arah Padang-Bukittinggi Dimulai, Jalan via Sicincin Sepi Pengendara
-
Catat! Ini Skema Jalur Satu Arah Padang-Bukitinggi Mudik Lebaran, Ujicoba Sabtu 8 April 2023
-
Besok Ujicoba Jalur Satu Arah Bukittinggi-Sicincin Dimulai, Wagub Sumbar Minta Masyarakat Patuhi Petugas
-
Ditlantas Polda Sumbar Akan Segera Operasikan ETLE Handheld
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Sentuhan Digital BRI Bantu Pengusaha Muda Bali Promosikan Fashion Lokal ke Pasar Global
-
Polresta Bukittinggi Amankan Belasan Sepeda Motor
-
Hujan Saldo Gratis! Link DANA Kaget Rp 279 Ribu Hari Ini Langsung Masuk ke Akunmu
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Biar Dapat Saldo Gratis!
-
Bukti Komitmen BRI dalam CSR: Salurkan Donasi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa Poso