Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 15 April 2023 | 15:49 WIB
Pelayan pengambilan tiket PO NPM di Padang. [Suara.com/ B Rahmat]

SuaraSumbar.id - Pemudik pulang kampung dengan menggunakan jasa Perusahaan Otobus (PO) Naiklah Perusahaan Minang (NMP) terus meningkat. Memasuki H-7 Lebaran 2023, NPM telah mengerahkan 15 unit bus jurusan Jakarta-Padang dan sebaliknya.

"Ke 15 bus itu setiap hari mengangkut penumpang dari pulau Jawa menuju sejumlah daerah di Sumbar," kata Admin tiketing PO NPM, Tika, Sabtu (15/4/2023).

Menurut Tika, peningkatan penumpang bisa terjadi menjelang H-1. Tentu jika ada peningkatan, maka perlu dilakukan penambahan bus.

"Biasanya seperti itu. Karena peningkatan jumlah penumpang akan terjadi pada H-3 hingga H-1. Kemungkinan ada ditambah jumlah bus," jelasnya.

Baca Juga: Penumpang Bus ANS Padang-Jakarta Meningkat 95 Persen H-8 Lebaran 2023, Harga Tiket Masih Sama

Sementara tujuan Sumbar menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa, kata Tika, PO NPM baru memberangkatkan 10 bus. Setelah memasuki H+1, baru dilakukan penambahan bus.

"H+1 merupakan arus balik (Sumbar-Pulau Jawa), maka nantinya kembali mengalami lonjakan penumpang hingga H+3," terangnya.

Sementara untuk harga tiket jurusan Padang-Jakarta berkisar di angka Rp500 ribu menjelang lebaran. Sedangkan dari Pulau Jawa menuju Padang paling mahal Rp800 ribu.

"Setelah melewati tanggal tersebut atau memasuki arus balik, tiket Padang-Jakarta mengalami kenaikan berkisar Rp750 hingga Rp800 ribu," jelasnya.

Kontributor : B Rahmat

Baca Juga: Harga Tiket Padang-Jakarta Bus ANS dan NPM Jelang Mudik Lebaran 2023, Semua Kelas Eksekutif

Load More