Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 31 Maret 2023 | 07:21 WIB
Ruang tunggu PO NPM di Padang. [Suara.com/B Rahmat]

SuaraSumbar.id - Seminggu berjalannya ibadah puasa Ramadhan 2023, harga tiket Perusahaan Otobus (PO) Anas Nasional Sejahtera (ANS) dan PO Naikilah Perusahaan Minang (NPM) jurusan Padang-Jakarta maupun sebaliknya, belum mengalami kenaikan.

Meski begitu, harga tiket Padang-Jakarta bus ANS dan NPM memang mengalami perbedaan dengan selisih sekitar 10 persen. Harga tiket akan merangkak naik saat mendekati Lebaran hingga setelahnya.

Agen PO NPM Padang, Arif Jamaludin mengatakan, harga tiket berkisar di angka Rp 600 ribu mulai dari tanggal 30 Maret-23 April 2023 untuk jurusan Padang-Jakarta.

"Jurusan Padang-Jakarta mengalami kenaikan mulai tanggal 24 April atau H+1 lebaran 2023 yakni Rp750 hingga Rp800 ribu," katanya.

Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan 2.258 Bus Antarkan Pemudik dari Ibu Kota ke Kampung Halaman

Sementara jurusan Jakarta-Padang, kata Arif, mengalami kenaikan seminggu jelang lebaran harganya sama dengan tujuan Padang-Jakarta H+1 lebaran. "Harga tersebut untuk royal class dan executive. Untuk class ekonomi sudah tidak ada," jelasnya.

Sedangkan harga tiket PO NMP untuk hari biasa berkisar Rp500 ribu tujuan Padang-Jakarta maupun sebaliknya. Dengan begitu, harga NPM lebih murah dibanding PO ANS.

"Harga tersebut untuk class executive. Sedangkan class ekonomi sudah tidak ada," kata Agen PO NPM Padang, Aan.

Kemudian seminggu jelang lebaran, kata Aan, tiket mengalami kenaikan sebanyak Rp150 ribu hingga Rp200 ribu seminggu jelang lebaran.

"Kalau hari-hari biasanya kan Rp500 ribu. Biasanya seminggu jelang lebaran naik menjadi Rp650 ribu-Rp700 ribu," pungkasnya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2023, Bus ANS Padang-Jakarta Siapkan 10 Armada H-10 Idul Fitri

Kontributor : B Rahmat

Load More