SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menilai rute penerbangan internasional di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) berpotensi dikembangkan lagi. Misalnya penerbangan ke Australia, Jeddah dan Arab Saudi.
"Jumlah kunjungan wisatawan dari Australia ke Sumbar, terutama untuk surfing di Kepulauan Mentawai cukup tinggi. Selama ini mereka datang ke Sumbar melalui Bali. Kalau ada penerbangan internasional mereka bisa datang langsung ke Sumbar," katanya, Kamis (16/2/2023).
Ia mengatakan, Kepulauan Mentawai memiliki dua titik selancar terbaik dari sepuluh titik selancar terbaik di dunia yaitu spot Lances Right dan Macaronies. Selain itu masih ada sekitar 71 titik lokasi selancar lagi yang bisa menarik minat wisatawan.
Potensi itu seharusnya bisa dikembangkan salah satunya dengan memberikan kemudahan akses seperti membuka penerbangan internasional.
Selain itu saat ini Pemprov Sumbar tengah gencar untuk melobi investor dari Arab Saudi untuk menanamkan modal di sektor pariwisata, salah satunya untuk pengelolaan pulau di Kawasan Mandeh.
"Saat musim haji itu biasanya orang Arab Saudi akan pelesiran ke luar. Kalau sudah ada investasi di Sumbar, otomatis juga akan datang ke Sumbar. Lagi-lagi akan memudahkan bila ada penerbangan internasional," ujarnya.
Ia menyebut dalam setahun terakhir sudah beberapa kali investor dan duta besar Arab Saudi ke Sumbar dan diharapkan dalam waktu dekat akan ada yang berinvestasi.
Mahyeldi menilai dengan potensi pengembangan seperti itu posisi Bandara Internasional Minangkabau sebagai bandara internasional harus dipertahankan.
Apalagi perantau Minang tidak hanya tersebar di Indonesia tetapi juga di luar negeri seperti Australia, Malaysia, Arab Saudi, Eropa, dan Amerika. Mereka membutuhkan bandara internasional agar bisa lebih mudah untuk pulang kampung.
Baca Juga: Gubernur Mahyeldi Harap Muktamar Muhammadiyah 2027 Digelar di Sumbar, Ini Alasannya
Sumbar juga tengah membangun kembali sektor pariwisata dengan Program Visit Beautiful West Sumatera 2023. Tanpa adanya bandara internasional upaya itu akan menghadapi kendala yang sangat berat.
Karena itu ia berharap wacana pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia seperti yang disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir harus dilakukan melalui kajian yang mendalam, melibatkan daerah, memperhatikan rencana pengembangan ke depan, dan terutama mempertimbangkan pendapatan daerah.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan wacana untuk mengurangi jumlah bandara internasional di Indonesia dari 32 bandara menjadi 14-15 bandara saja guna meningkatkan pergerakan domestik dan meningkatkan mobilitas perjalanan wisata dalam negeri. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Mahyeldi Harap Muktamar Muhammadiyah 2027 Digelar di Sumbar, Ini Alasannya
-
BBM Naik, Warga Sumbar Beralih Naik Kereta Api Tujuan BIM
-
Wisatawan Malaysia yang Datang ke Sumbar pada Pembukaan Kembali BIM Bakal Disambut dengan Kesenian Daerah
-
BIM Mulai Siapkan Posko Natal dan Tahun Baru 2022 Mulai Hari Ini
-
Tinjau Pelaksanaan PPKM di BIM, Wagub Sumbar Bilang Begini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!