SuaraSumbar.id - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menghentikan proses pencarian kakek bernama Damsir Bagindo Basa (80), warga Jorong Gantiang Koto Tuo, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Candung, yang dilaporkan hilang sejak Minggu (29/1/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Bambang Warsito mengatakan, pencarian korban dihentikan Minggu (5/2/2023) setelah tujuh hari dilakukan pencarian.
"Korban belum juga ditemukan dan berdasarkan kesepakatan Tim Gabungan bersama pihak keluarga, untuk proses pencarian resmi dihentikan," katanya.
Ia mengatakan, pencarian korban melibatkan BPBD Agam, Satpol PP Damkar, Polres Bukittinggi, pemerintah kecamatan, perintah nagari, Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan masyarakat.
Baca Juga: CEK FAKTA: Siswa SD di Padang Nyaris Jadi Korban Penculikan Anak, Ini Kata Polisi
Tim gabungan mencari keberadaan korban di sekitar rumah, kebun dan daerah lainnya.
"Tim menelusuri perkebunan, perkampungan dan lokasi lain dalam mencari korban, namun tidak kunjung di temukan," katanya.
Ia menceritakan, korban meninggalkan rumahnya pada Minggu (29/1) sekitar pukul 08.30 WIB. Anak korban sudah mencoba untuk mencari korban, namun tidak kunjung ditemukan.
Informasi terakhir, tambahnya, korban dilihat warga di sekitar Lakuak Bunta atau dilereng Gunung Merapi pada Minggu (29/1) sekitar pukul 16.00 WIB.
Setelah itu, KSB Canduang melaporkan kejadian itu ke BPBD Agam pada Selasa (31/1) sekitar pulul 07.00 WIB.
Baca Juga: Berburu Buah Tangan di Pasa Ateh Bukittinggi Sentra Oleh-Oleh Khas Sumatera Barat
Mendapatkan informasi itu, ia langsung mengerahkan anggota Satgas ke lokasi untuk mencari korban.
"Saya langsung mengerahkan anggota Satgas untuk mencari korban, namun korban tidak kunjung ditemukan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!