SuaraSumbar.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Muaro Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengusulkan penambahan tempat pemungutan suara (TPS) dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Kepala Lapas Kelas II A Muaro Padang, Era Wiharto mengatakan, pada Pemilu 2019 ada dua TPS khusus di Lapas ini, dan menghadapi Pemilu 2024 hendaknya bisa bertambah menjadi empat TPS.
Menurutnya, pemilih dari warga binaan Lapas Kelas IIA Muaro Padang saat ini sebanyak 900 orang, sehingga pihaknya sudah membahas dengan KPU Padang untuk ditambah menjadi empat TPS sesuai kuota masing-masing sekitar 200-300 orang.
Era Wiharto mengatakan saat ini pihaknya masih mengklasifikasikan data pemilih di Kota Padang dan Provinsi Sumbar serta dan warga luar Sumbar karena beberapa warga belum ada yang memiliki nomor induk kependudukan (NIK) dan KTP elektronik.
Dengan begitu, kata dia, data mereka bakal dihapus dari daftar pemilih di TPS alamat asal masing-masing, dan penetapan pemilih khusus dan penghapusan data mereka harus didahului dengan pendataan NIK, sehingga pemilih yang berada di lokasi khusus bisa mencoblos.
"Kami akan sosialisasi dan koordinasi dengan pihak Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil agar mereka bisa untuk perekaman data, sekaligus jika memungkinkan untuk diberikan kesempatan mencetak KTP masing-masing," katanya, Minggu (5/2/2023).
Ia mengatakan, dari seluruh warga binaan Lapas Padang, sekitar 30 persen belum memiliki KTP elektronik dan pihaknya berencana akan menyerahkan jumlah warga binaan ke KPU Padang pada Mei 2023.
"Pemilih di Lapas ini jumlahnya fluktuatif karena di Lapas Padang tidak boleh menolak narapidana atau tahanan dari UPT lain yang ada di Sumbar. Sesuai dengan kepentingan dari posisi pendaftaran pemilih mungkin ditargetkan sampai bulan Mei 2022, semua warga binaan sudah memiliki KTP," ujarnya.
Baca Juga: Bertemu di Kantor Demokrat, Ini yang Dibicarakan Anies Baswedan dan AHY
Berita Terkait
-
Viral Buaya Makan Ular Piton di Sungai Ditonton Warga
-
Koalisi Perubahan Makin Solid, Anies Baswedan: Bersiap Perjalanan ke Depan
-
Ketum Nasdem Surya Paloh Berniat Temui Megawati, Hasto: Maksudnya Apa?
-
Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Dianggap Beli Kucing Dalam Karung, Hasto PDIP: Mana Faktanya?
-
PDIP Tetap Dukung Sistem Pemilu Secara Tertutup, Sekjen Hasto: Berpolitik Terkadang Harus Melawan Arus
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?