SuaraSumbar.id - Tim SAR gabungan mengevakuasi korban terakhir yang tertimbun longsor akibat ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022).
Kasiops Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas 1 A Padang Octavianto mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Total ada 10 dari 14 pekerja dinyatakan tewas dalam peristiwa ini.
"Ya, korban terakhir akhirnya ditemukan tim gabungan. Kondisinya sudah meninggal dunia dan di evakuasi ke rumah sakit Sawahlunto," katanya.
"Selanjutnya kami kembali melakukan briefing untuk memastikan apakah ada korban lain yang masih tertimbun," sambungnya.
Octavianto kembali memastikan korban yang tertimbun berjumlah 14 orang. Hal ini berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi korban tertimbun longsor akibat ledakan tambang batubara di Kota Sawahlunto. Hal itu dikarenakan korban dalam kondisi menghitam akibat terbakar.
"Identifikasi masih dilakukan terhadapan korban yang telah ditemukan. Namun sedikit kesulitan dalam Identifikasi karena wajah korban sangat menghitam karena ledakan," kata Kasat Reskrim Polres Sawahlunto Iptu Ferlyanto.
Sedangkan untuk proses penyelidikan pihaknya saat ini masih menunggu hasil evakusi satu korban yang masih belum ditemukan dan masih terjebak dalam tambang.
"Kita selesaikan proses evakuasi para korban terlebih dulu, baru kita lakukan penyelidikan dan diberi garis Police line di lokasi tersebut," sambungnya.
Baca Juga: Kasus Kalideres Resmi Dihentikan, Polisi Segera Serahkan 4 Jenazah ke Keluarga
Diketahui, ledakan tambang itu berlokasi WIUP PT. Nusa Alam Lestari, lubang SD C2 (lori 2). Para korban yang selamat mengalami luka bakar yang cukup serius dan langsung di bawa ke RSUD Kota Sawahlunto.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
9 Pekerja Tewas Tertimbun Akibat Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto, Satu dalam Pencarian
-
Ledakan Tambang Batu Bara Sawahlunto Makan Korban Jiwa
-
Pasca Ledakan Bom Astanaanyar, Ridwan Kamil Pastikan Pengamanan Diperketat Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Fakta-fakta Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto: Ini Teori Penyebabnya
-
Update Korban Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto: 6 Orang Tewas, 2 Luka-luka dan 4 Masih Dicari!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?