SuaraSumbar.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengaku kecewa terhadap elite relawan yang dekat dengan kekuasaan.
Menurut Hasto, kehebatan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara G20 dikerdilkan oleh urusan gegap gempita acara di Gelora Bung Karno.
"Kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah going global dan menjadi inspirasi dunia, direduksi dengan cara-cara yang tidak elegan. Sepertinya elite relawan tersebut mau mengambil segalanya, jika tidak dipenuhi keinginannya mereka mengancam akan membubarkan diri, tetapi jika dipenuhi elite tersebut melakukan banyak manipulasi," kata Hasto, Minggu (27/11/2022).
Hasto menyebut banyak di sekitar Presiden Jokowi yang kurang paham bahwa elite relawan tersebut merupakan kumpulan berbagai kepentingan.
Padahal, kata Hasto, seharusnya menyangkut urusan bangsa dan negara, apalagi pemimpin ke depan merupakan persoalan bersama.
"Persoalan bersama yang harus dijawab dengan jernih, penuh pertimbangan, dan harus menjawab jalan kejayaan bagi bangsa dan negara Indonesia," kata Hasto, dikutip dari Suara.com.
Pernyataan Hasto terkait dengan acara Nusantara Bersatu yang diselenggarakan relawan dan menghadirkan Presiden Joko Widodo.
Hasto mengatakan kepemimpinan Presiden Jokowi selama ini sudah berada di jalur yang benar.
"PDI Perjuangan mengimbau kepada ring satu Presiden Jokowi agar tidak bersikap asal bapak senang dan benar-benar berjuang keras bahwa kepemimpinan Pak Jokowi yang kaya prestasi sudah on the track. Bahkan prestasi Pak Jokowi itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan," kata Hasto.
Hasto menyatakan bahwa dia menyesalkan elite relawan yang dekat dengan kekuasaan. Dia mendapatkan kesan mereka memanfaatkan kebaikan Jokowi hingga menurunkan citranya sebagai Presiden.
Hasto mengatakan acara di Gelora Bung Karno seharusnya menjadi pelajaran politik yang penting.
"Apa yang terjadi dengan acara Nusantara Bersatu menjadi pelajaran politik yang sangat penting, terlebih di dalam cara mobilisasi tersebut sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat," kata Hasto.
Sikap Repdem
Relawan Perjuangan Demokrasi menyatakan mereka menyayangkan sikap relawan yang menyelenggarakan acara di Gelora Bung Karno.
Ketua Umum Repdem Wanto Sugito menyebut manuver elite relawan yang kini menempel di lingkar kekuasan sekaligus menjadi benalu bagi Presiden Jokowi.
Wanto mengatakan Repdem yang merupakan organisasi sayap menilai PDI Perjuangan juga memberikan reaksi yang sama.
Acara di Gelora Bung Karno dianggap telah menurunkan level Presiden Jokowi.
"Kepemimpinan Pak Jokowi yang sangat top di dunia melalui Presidensi G20, tiba-tiba turun hanya menjadi presiden relawan," kata Wanto.
Wanto mengatakan presidensi Indonesia di G20 sukses, tetapi acara relawan dinilai justru menurunkan prestasi dan kinerja Presiden Jokowi.
"Namun menurut kami akhirnya acara hari ini malah men-downgrade prestasi dan kinerja Pak Jokowi. Sebaiknya kita fokus bagaimana menghadapi tantangan 2023 yang disebut Pak Jokowi menghadapi situasi resesi di berbagai negara. Fokus bersama kita seharusnya tentang hal itu," kata Wanto.
Berita Terkait
-
Blak-blakan Jokowi di Pilkada Disebut Jadi Bukti Pamornya Turun: Gak Bisa Main Belakang Lagi
-
Anggap Jadi Wapres Cuma untuk Persiapan Pemilu 2029, Rocky Gerung: Fungsi Gibran Itu Apa?
-
Cara Baru Fufufafa Bersih-Bersih Akun Makin Licik, Roy Suryo: Dia Hapus Kata Jokowi
-
Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya