SuaraSumbar.id - Etnis minoritas di yang telah tumbuh, berkembang hingga berbaur dengan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), diberikan ruang untuk melakukan penguatan hingga pemahanan terhadap adat etnis tersebut.
Pemprov Sumbar memberikan ruang besar terhadap etnis tersebut untuk terus berkembang. "Selain etnis Minangkabau, di Sumbar juga banyak etnis lain yang tumbuh dan berkembang. Kami apresiasi Pemprov yang memberikan ruang sehingga etnis minoritas ini mendapat kesempatan menggali nilai-nilai budaya sendiri," kata anggota DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman dalam Pelatihan Penguatan Kapasitas Pemangku Adat Batak di Padang, Kamis (24/11/2022).
Politikus PDIP itu mengatakan, ruang yang diberikan Pemprov Sumbar hingga etnis minoritas bisa tumbuh dan berkembang menjadi jawaban bahwa pandangan negatif selama ini tentang Ranah Minang yang dituding intoleran itu.
"Sumbar tetap dalam kerangka NKRI yang menjaga kemajemukan dan nilai-nilai pluralisme," ujarnya.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Pemprov Sumbar Target Kirim 2 Ton Rendang
Albert mengatakan, jika dikelola dengan baik, kolaborasi antara semua etnis yang tumbuh dan berkembang di Sumbar akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.
Menurutnya, nilai-nilai plurarisme itu juga harus disampaikan dan diterapkan di tingkat masyarakat bawah. Sebab, tidak bisa dipungkiri kurangnya pemahaman membuat ada potensi gesekan di tingkat bawah.
"Pembauran di Sumbar sangat luar biasa. Saya dari etnis Tionghoa tidak lagi memahami bahasa ibu, malah sangat fasih berbahasa Minang. Saya lahir, tumbuh berkembang dan nantinya meninggal dan dikuburkan di Sumbar. Banyak etnis lain juga seperti itu. Kami sudah menganggap Sumbar sebagai kampung halaman," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi diwakili Kepala Bidang Sejarah Nilai Tradisi dan Adat Dinas Kebudayaan Sumbar, Fadhli Junaidi mengatakan, kolaborasi antara banyak etnis yang ada di Sumbar merupakan sebuah keharusan untuk bisa mensukseskan pembangunan daerah.
Ia mengatakan etnis Batak merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia. Khusus untuk Sumbar, jumlahnya berdasarkan sensus penduduk 2010 mencapai 222.549 orang atau sekitar 4 persen dari populasi masyarakat Sumbar.
"Kita mendorong etnis Batak dan etnis lain di Sumbar untuk lebih mengenal nilai-nilai luhur dari budayanya dalam kerangka upaya pembangunan Sumbar ke depan," katanya.
Berita Terkait
-
Intip Produksi Lemang Tapai di Jakarta untuk Santapan Buka Puasa
-
Makna Warna Merah dan Emas di Minang, Busana Fuji buat Pernikahan Kakak Dinilai Saingi Pengantin
-
Menikmati Teh Telur, Minuman Tradisional Minang Kabau yang Mendunia
-
Jelajah Rumah Budaya Fadli Zon, Luas Banget 4.700 Meter Isinya Apa Saja?
-
Sejarah Ikatan Keluarga Minang, Viral Gegara Lisensi Rumah Makan Padang
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!