SuaraSumbar.id - Sudah hampir sepekan nelayan di Pariaman, Sumatera Barat, tidak melaut akibat cuaca buruk sejak Jumat (11/11).
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Kelautan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Citra Aditur Bahri melansir Antara, Rabu (16/11/2022).
"Memang ada nelayan yang tetap melaut ketika cuaca buruk reda seperti cuaca kemarin namun hasil tangkapannya tidak maksimal karena cuaca buruk lagi sehingga nelayan ini harus segera kembali," katanya.
Dalam sepekan cuaca di Pariaman dan sekitarnya mengalami hujan mulai dari intensitas sedang hingga lebat yang terkadang disertai angin kencang.
Nelayan pun lebih memilih memperbaiki alat tangkap serta berkumpul dengan teman seprofesinya di warung-warung dekat rumahnya masing-masing.
Meskipun dalam sepekan nelayan tidak bisa melaut, namun belum tentu mempengaruhi angka produksi ikan tangkap di Pariaman untuk kurung waktu satu bulan.
"Angka produksi ikan tangkap di Pariaman merupakan akumulasi dari tangkapan satu bulan, dan biasanya nelayan selama satu pekan setiap bulannya juga tidak melaut baik karena faktor cuaca maupun sekadar memperbaiki alat tangkap," katanya.
Cuaca buruk selalu terjadi setiap tahunnya di Pariaman yang tentunya telah menjadi perhitungan dari nelayan.
Dirinya mengimbau nelayan tidak memaksakan diri melaut saat cuaca buruk karena dapat membahayakan keselamatan.
Baca Juga: Ganjar Relokasi Rumah Warga Terdampak Longsor di Kebumen
Tercatat jumlah di nelayan di Pariaman saat ini sekitar 1.200 orang. Mereka didominasi oleh nelayan tradisional dengan total produksi ikan tangkap berkisar 441 ton sampai 565 ton per bulan untuk 2022.
Berita Terkait
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Sebut Proyek Perusak Alam Tetap Berlanjut, Warga Pulau Pari: Penyegelan Cuma Gimik!
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Misteri Mayat di Bukittinggi Terungkap! CCTV Ungkap Detik-Detik Terakhir Korban Asal Lubuk Linggau
-
Link Resmi Saldo Gratis DANA Kaget, Masih Aktif hingga Siang ini, Buruan Klaim!
-
Kejutan Saldo Gratis DANA Kaget, Sabtu 19 April 2025: Siapa Cepat Dapat Cuan!
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!
-
Klik Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Jebakan Penipu dan Ini Cara Amannya!